Connect With Us

Peserta BPJS Dihimbau Tidak Nunggak Premi

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 12 Januari 2014 | 16:14

Pemohon BPJS Membludak (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


 
TANGERANG-Warga Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan yang telah terdaftar dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dihimbau agar bisa membayar premi secara rutin. Hal tersebut agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan gratis bagi dirinya dan orang lain.
 
“BPJS ini kan sistemnya seperti patungan. Kita bayar premi selain untuk membiayai diri sendiri, juga untuk membiayai orang lain. Kalau tidak bayar, dimana gotong royongnya,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tangerang Herry Rachmanto, Minggu (12/1).
 
Menurutnya, peserta wajib membayar premi setiap bulan. Besarnya premi sesuai dengan layanan kelas yang dipilih. Untuk kelas I preminya sebesar Rp 59.500 per kepala per bulan, kelas II Rp 42.500 per kepala per bulan dan kelas III Rp 25.500 per kepala per bulan.
 
"Layanan yang didapatkan sama, bisa mengcover semua penyakit. Hanya saja dirawat di kelas yang berbeda di rumah sakit tergantung daftar untuk kelas yang mana. Ada sekitar 35 rumah sakit di Tangerang Raya yang melayani peserta BPJS kesehatan," papar Herry.
 
Sementara jika peserta tidak membayar tepat waktu, layanan BPJS yang bersangkutan akan diblokir sehingga tidak bisa digunakan. Peserta diberi tenggang waktu 10 hari sebelum jatuh tempo. “Pemblokiran akan dibuka jika peserta sudah bayar beserta dendanya,” ujar Herry.
 
Herry menjelaskan, sejak tanggal  1 Januari hingga Jumat (10/1) kemarin, sudah ada 3200 kunjungan ke Kantor BPJS Cabang Tangerang Raya. Sementara yang sudah terdaftar sebagai peserta umum ada 2812 orang. “Tapi yang baru bisa diterbitkan kartu BPJS nya ada 2611 peserta, karena sekitar 200 peserta belum setor premi pertama,” katanya.
 
Sedangkan untuk peserta BPJS yang peralihan dari Jamkesmas sebanyak 1,3 juta peserta, Jamsostek sebanyak 300 peserta, dan Askes sebanyak 250 peserta.
 
Terkait lambatnya pelayanan akibat membludaknya masyrakat yang mendaftar BPJS, Herry mengatakan bahwa kedepan dia akan menambah counter pelayanan dari sebelumnya 7  counter menjai 9 counter. “Diharapkan dengan penambahan counter bisa mempercepat proses pelayanan,” katanya.
 
KAB. TANGERANG
PLN Gandeng Dinas Pertanian Tangerang untuk Dorong Pertanian Modern Berbasis Listrik

PLN Gandeng Dinas Pertanian Tangerang untuk Dorong Pertanian Modern Berbasis Listrik

Kamis, 17 Juli 2025 | 09:31

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui UP3 Cikupa menjalin kemitraan dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendorong transformasi energi di sektor pertanian.

BANTEN
10 Provinsi Paling Banyak Pemuda Jomblo, Banten Tembus 76 Persen 

10 Provinsi Paling Banyak Pemuda Jomblo, Banten Tembus 76 Persen 

Selasa, 15 Juli 2025 | 12:55

Fenomena pemuda yang masih sendiri alias jomblo rupanya cukup merata di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data terbaru tahun 2024 dari BPS, tercatat sebanyak 71 persen pemuda Indonesia berusia 16 hingga 30 tahun belum memiliki pasangan hidup.

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Link Bantuan Subsidi Upah Kemnaker

Waspada Penipuan Modus Link Bantuan Subsidi Upah Kemnaker

Selasa, 15 Juli 2025 | 13:55

Modus penipuan lewat link atau tautan palsu yang mengatasnamakan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) beredar melalui pesan chat.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill