Connect With Us

Linda Gumelar Kunjungi Korban Banjir di Mutiara Pluit

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 3 Februari 2014 | 17:18

Linda Gumelar saat berkunjung ke korban Banjir di Tangerang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Linda Amalia Sari Gumelar, mengunjungi lokasi banjir di perumahan Mutiara Pluit, Senin (3/2). Kedatangannya untuk menghibur para korban banjir yang mengalami trauma.
 
Linda Gumelar datang sekitar pukul 09.45 WIB, didampingi sejumlah pejabat seperti Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Kapolres Metro Tangerang Kombespol Riad, Kepala Dinas dan Muspida Pemkot Tangerang. Dia memberikan hiburan sulap dan hadiah untuk anak-anak korban banjir yang mengungsi di Masjid Al-Jihad.
 
“Banjir menyisakan masalah lain, terutama kepada perempuan dan anak-anak di pengungsian yaitu membawa trauma fisik dan psikis yang mendalam. Kondisi posko-posko pengungsi yang minim fasilitas dan tidak ada hiburan cenderung membawa anak-anak berada dalam kondisi depresi dan stress,” ujar Linda.
 
Banjir di Perumahan Mutiara Pluit melanda 260 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah perempuan sebanyak 536 orang, laki-laki 182, lansia 135 dan balita 60. Berdasarkan data ini, Kementerian PP dan PA menganjurkan adanya penanganan trauma healing dan konseling bagi perempuan dan anak-anak untuk memulihkan kondisi seperti semula.
 
Adapun kegiatan trauma healing bagi anak-anak dilakukan dengan cara menghibur anak-anak melalui permainan edukatif, dongeng, buku bacaan dan nyanyian. Selain itu, Menteri juga memberikan bantuan seperti pakaian, popok bayi, susu dan makanan.
 
“Penanganan pasca bencana melalui trauma healing ini merupakan hal yang paling penting dilakukan untuk menghadirkan kebahagiaan pada anak-anak. Tak hanya itu, kesehatannya juga harus dijaga,” kata Linda Gumelar.
 
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, dari total 35 titik banjir di Kota Tangerang, tinggal satu yang belum surut yakni Permahan Mutiara Pluit. Banjir tersebut terjadi akibat luapan Situ Bulakan. Terdapat 260 kepala keluarga dari 8 RW yang menjadi korban banjir.
 
"Saat ini banjir sudah mulai surut dan warga pun sedang melakukan proses bersih – bersih. Sebagian rumah masih tergenang karena harus menunggu Situ Bulakan kering. Kita sudah berupaya menyedot air dengan pompa listrik," katanya.
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Pemkab Tangerang Canangkan Sekolah Swasta Gratis untuk SD dan SMP, Target 5 Tahun Merata 

Pemkab Tangerang Canangkan Sekolah Swasta Gratis untuk SD dan SMP, Target 5 Tahun Merata 

Jumat, 2 Mei 2025 | 18:51

Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi mencanangkan program sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP swasta umum secara bertahap mulai tahun 2025.

MANCANEGARA
Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05

Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill