TANGERANG-Sebanyak 240 sopir angkot B07 jurusan Kalideres-Serpong mendemo Gedung Pemerintah Kota Tangerang, Senin (3/3).
Mereka menolak penambahan trayek Bus Lane dari Polris Plawad hingga Kebon Nanas.
Salah satu sopir, Bahrum mengatakan, sebelumnya Bus Lane hanya beroperasi dari Terminal Poris Plawad hingga Taman Anggrek. Bus tersebut hanya mengakut dan menurunkan penumpang di shelter khusus.
"Tapi ternyata Dishub berencana menambah trayek sampai pintu Tol Kebon Nanas. Bahkan beberapa bus sudah ada beroperasi melewati trayek itu, padahal kita tidak buat persetujuan dengan Dishub," ujarnya.
Menurut Bahrum, jika trayek Bus Lane maju hingga Kebon Nanas, maka para sopir akan kehilangan sewa penumpang. Hal tersebut tentu dapat mengurangi omzet mereka.
"Sekarang saja sudah banyak angkot yang beroperasi. Apalagi ditambah Bus Lane. Pemasukan kita bisa hancur, jelas kita tolak," tukasnya.
Sopir lainnya, Supriyatna mencontohkan bus yang telah merebut sewa di trayeknya adalah Agra Mas jurusan Tangerang-Pasar Rebo.
"Bus tersebut awalnya hanya mengangkut penumpang di halte tertentu, tapi sekarang malah disembarang tempat. Jadinya sewa kami diambil," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya menuntut agar trayek baru Bus Lane tidak direalisasikan. Jika tuntutan tidak terpenuhi, mereka mengancam akan melakukan sweeping terhadap Bus Lane yang lewat Kebon Nanas. "Kita akan cegat, kalau lewat situ," tukas Supriyatna.
