Connect With Us

RSUD Kota Tangerang Batasi Rawat Inap

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 11 Maret 2014 | 19:19

Peresmian RSUD Kota Tangerang (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


 
TANGERANG- RSUD Kota Tangerang yang memiliki 300 tempat tidur rawat inap terpaksa harus dibatasi karena kurangnya sumber daya manusia (SDM) di RS tersebut.

 Hal itu dikatakan Dirut RSUD Kota Tangerang dr Ati Pramudjiwati, Selasa (11/3). Menurutnya, dari total 300 tempat tidur, pihaknya hanya bisa menyediakan 60 tempat tidur.
 
“Kita kekurangan tenaga non paramedis seperti administrasi, kasir, laundry dan juru masak. Jadi perawat yang ada kita berdayakan sementara untuk menjalani tugas itu, sehingga kita hanya mampu layani sampai 60 tempat tidur saja,” katanya.
 
Ati menambahkan, dari 60 tempat tidur, sebanyak 50 tempat tidur digunakan untuk rawat inap murni dan 10 tempat tidur untuk ruang kebinanan.
“Jadi untuk rawat inap itu kita bagi lagi 15 tempat tidur untuk ruang interna, 15 untuk ruang anak, 10 untuk ruang umum dan 10 untuk ruang bedah,” ujarnya.
 
Ati berharap Pemerintah Kota Tangerang bisa segera merekrut kembali tenaga non paramedis dan perawat baru untuk RSUD Kota Tangerang.
 “Perekturan pegawai itu tergantung keputusan wali kota. Kalau sudah ada SDM, tempat tidur bisa ditambah. Ini harus segera, karena masyarakat membutuhkan,” ujarnya.
 
Sementara jumlah pasien rawat inap yang sudah berobat pasca pembukaan RSUD, menurut Kepala Instalasi Rawat Inap Aris Setyobudi, ada sebanyak 31 pasien. Semuanya menggunakan layanan gratis multiguna.  
“Jumlah itu dihitung dari kemarin sampai pukul 13.00 hari ini. Kemunginan bisa bertambah. Kalau tempat tidur penuh, terpaksa kita rujuk ke rumah sakit lain,” paparnya.
 
Adapun untuk pasien rawat jalan hari ini, ada 39 orang yang terdiri dari 29 pasien pasien multiguna dan 10 pasien umum. Untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) ada 21 pasien.
BANTEN
Pemprov Banten Tindak Lanjuti Berbagai Temuan BPK yang Belum Beres Sejak 2005

Pemprov Banten Tindak Lanjuti Berbagai Temuan BPK yang Belum Beres Sejak 2005

Selasa, 3 Juni 2025 | 23:46

Gubernur Banten Andra Soni mengatakan pihaknya berkomitmen memaksimalkan langkah untuk menindaklanjuti hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia tanpa menunggu 60 hari kerja.

AYO! TANGERANG CERDAS
Pemkot Tangerang Larang Praktik Sogok-menyogok dalam SPMB 2025

Pemkot Tangerang Larang Praktik Sogok-menyogok dalam SPMB 2025

Rabu, 4 Juni 2025 | 11:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melarang praktik pungutan liar (pungli) maupun titipan pada seluruh proses dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Luncurkan Mobil Pelatihan Kerja Keliling

Pemkab Tangerang Luncurkan Mobil Pelatihan Kerja Keliling

Rabu, 4 Juni 2025 | 21:36

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluncurkan Mobile Training Unit (MTU) Pelatihan Tata Busana UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja.

BISNIS
Tidak Lagi Menguntungkan, Distributor Puma dan Levi's Resmi Tutup 

Tidak Lagi Menguntungkan, Distributor Puma dan Levi's Resmi Tutup 

Selasa, 3 Juni 2025 | 21:23

PT Mega Perintis Tbk (ZONE), emiten ritel di bawah naungan Tancorp milik Hermanto Tanoko, resmi menghentikan operasional anak usahanya, PT Mitrelindo Global.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill