TANGERANG-Sejumlah warga di Kota Tangerang menyatakan enggan mengikuti Pemunggutan Suara Ulang (PSU) yang ditetapkan KPU karena insiden tertukarnya surat suara di 66 TPS.
Seperti yang dikatakan, Dedi, warga di RT 04/15, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang. Dia menegaskan tidak akan menoblos kembali di TPS 58 pada PSU, Minggu (13/4). "Kalau PSU ulang pasti capek lagi, saya udah malas untuk nyoblos lagi, lebih baik saya jalan-jalan sama keluarga," ujarnya.
Sementara itu, Khairul Ketua KPPS di TPS 59 Perumahan Cendana Royal, Kelurahan Tanah Tinggi, mengaku belum mengetahui tekait PSU tersebut. KPU pun belum memberikan undangan Pemilihan atau C6 kepada warga. "Saya belum tahu ada pencoblosan ulang, kemarin aja kita hitung surat suara sampai jam 12 malam lebih, tau sendirilah warga perumahan itu seperti apa," ujarnya.
Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane mengatakan, total ada 66 TPS di 27 kelurahan yang digelar PSU. "Intinya kami tetap memberikan hak -hak yang sempat tertunda bagi pemilih dan peserta Pemilu, karena untuk memilih atau tidak itu sudah menjadi hak mereka, yang jelas proseduralnya secara tata laksana kita sudah melakukan yang disarankan," ujarnya.
Terkait belum adanya surat undangan pemilih atau C6 yang belum di terima oleh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, Pane menyatakan akan segera mengirimnya.
"Secepatnya kita akan menyebarkan undangan kepada masyarakat paling lambat besok sudah tersebar dan persiapannya sudah kita lakukan di 66 TPS," ucapnya.
