Connect With Us

Hiswana Migas Janji Tak Lindungi Pengoplos

Wahyu | Sabtu, 12 April 2014 | 15:29

Ketua Bidang Elpiji 3 Kg & DPC Hiswana Migas Tangerang (wahyu / TangerangNews)


TANGERANG-Baru-baru ini Mabes Polri berhasil membekuk bos pengoplos elpiji 3 Kg menjadi 50 Kg di Jalan Haji Mean 5, No .23 RT 03/RW 10, Karang Timur, Karang Tengah, Kota Tangerang pada Kamis (10/4/2014) .

Atas penangkapan tersebut, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) berjanji tidak akan melindungi bagi anggotanya yang melakukan kegiatan illegal dengan cara mengoplos tersebut.

Ketua Hiswana Migas Tangerang, Whari Prihartono mengatakan,  kasus pengoplasan yang terjadi di Karang Tengah Kota Tangerang bukan dilakukan oleh anggotanya.”Bukan itu sudah dicek, bukan anggota kami,” terangnya, Sabtu (12/4/2014).

Ketua Bidang Elpiji 3 Kg dari Hiswana Migang Tangerang Saleh Bahar menambahkan, pihaknya  langsung berkoordinasi  dengan tiga korwil ketika mendapati berita tersebut. Ketiga korwil tersebut yakni , Tangerang Selatan, Kabupaten dan Kota Tangerang.

“Kami  menanyakan keberadaan PT. Bima Gasindo sebagai pelaku pengoplasan,  ternyata tidak terdaftar di Hiswana Migas Tangerang,” terangnya, kepada TangerangNews.com .

Pihaknya mengaku, apabila ada agen yang terlibat secara langsung, Hiswana Migas akan merekomendasikan ke Pertamina untuk diberikan sanksi.

“Himbauan Ketua DPC kepada seluruh anggotanya menciptakan dan mengembangkan iklim usaha yang dinamis, tertib dan professional, “ujarnya.  
 
Sedangkan Kepala Dinas Perindagkop Kota Tangerang HM Nur mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi terus dengan Hiswana Miga terkait adanya berita Mabes Polri berhasil membekuk bos pengoplos elpiji tiga kilogram ke tabung 50 Kg.

“Kami juga pastikan, bahwa PT. Bima Gasindo tidak terdaftar di Hiswana Migas Tangerang,” tuturnya.

Dirinya juga mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari Ketua Korwil Hiswana Migas Kota Tangerang, yakni Wahyudin bahwa PT tersebut tidak terdaftar di Korwil Kota Tangerang Hiswana Migas.

“Kalau tidak terdaftar PT tersebut Ilegal, Kalau illegal yang menangani adalah aparat penegak hukum,” ujar HM. Nur.
 
MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

KOTA TANGERANG
Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:20

Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, program diskon pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kembali digulirkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill