Connect With Us

Menteri Pendidikan Semangati Peserta Anak Lapas yang Ikut UN

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 14 April 2014 | 15:21

Meteri Pendidikan Semangati Peserta UN di Lapas Anak Tangerang, Senin (14/4/2014). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Sebanyak 38 anak didik lapas (Andikpas) mengikuti Ujian Nasional (UN) paket C tingkat SMA di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Anak Pria Tangerang, Senin (14/4). Pelaksanaan ujian tersebut dipantau langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Mohammad Nuh.

Sebelum ujian dimulai, M Nuh mendatangi para Andikpas yang sudah siap didalam ruangan kelas. Dia juga memberi semangat dan berpesan agar mereka tidak putus asa untuk terus belajar meski di dalam lapas.

 “Jangan menyerah, ini bagian dari perjalanan hidup. Kedepan harus lebih baik lagi dan lebih sukses lagi. Kalian harus melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujar M Nuh.

Kepada wartawan, M Nuh mengatakan bahwa kedatangannya ke Lapas Anak Tangerang adalah untuk memastikan bahwa Andikpas bisa mendapat hak untuk mengikuti UN seperti siswa lainnya.

 “Alhamdulillah, ternyata ada 38 Andikpas yang ikut ujian. Ada yang umur 18 sampai 33 tahun. Ini bukti kalau mereka masih semangat ikut pendidikan,” ujarnya

 Menurut M Nuh, andikpas jangan dipandang secara diskriminatif hanya karena pernah melakukan perbuatan pidana. Pasalnya mereka juga merupakan anak-anak yang harus mendapat perhatian dan haknya.

 “Melihat Andikpas, jangan menggunakan mata bisa, tapi harus melihat dengan mata hati. Mereka masih muda dan bagian dari saudara kita.  Oleh karena itu, meski mereka ada di lapas, harus diberikan pendidikan yang lebih bagus lagi,” ujarnya.

Kepala Lapas Kelas II A Anak Pria Tangerang Heni Yuwono mengatakan, dari 38 peserta, satu diantaranya adalah Andikpas perempuan dari Lapas Anak Wanita Tangerang. Ada dua ruangan khusus yang dipersiapakan sebagai tempat ujian mereka.

 “Untuk persiapan sendiri tidak ada yang khusus. Mereka sudah diberi pelajaran setiap hari mulai jam 9 sampai jam 11 siang. Kita benar-benar beri pelajaran sampai mereka siap ikut ujian,” paparnya.
 
Salah satu andikpas yang sudah 14 bulan di Lapas Anak Pria Tangerang, Zaenal Kharisma, 17, mengaku ikut ujian nasional paket c karena ingin melanjutkan kuliah jurusan ekonomi. Persiapannya sendiri, sudah dia lakukan sejak dua bulan lalu.
 
“Sebelumya kita diberi pengayaan soal-soal ujian, bimbingan belajar dan buku kisi-kisi ujian. Kalau lulus mau lanjut kuliah ekonomi atau bisnis,” papar Zaenal yang divonis 4 tahun karena kasus asuslia ini.
 
 
KOTA TANGERANG
Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:15

Setiap kepala keluarga tentu rela melakukan apa saja untuk keluarganya. Tak harus banyak, yang penting uang yang didapat halal dan bisa memberi makan keluarga.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill