Connect With Us

Bentrok di Lapas Tangerang, Tahanan yang Terluka Bungkam

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 18 April 2014 | 16:58

Tahanan yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang saat bentrok Jumat(18/04/2014). (Rangga / TangeranNews)

TANGERANG-Antar tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Tangerang, di Jalan Pemuda Raya, Taman Makam Pahlawan Taruna, Kota Tangerang, Jumat (17/4) sekitar pukul 11.00 WIB  bentrok.  Akibatnya, tujuh orang terluka.  Dua diantaranya, petugas keamanan Lapas setempat.

Salah seorang tahanan yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang Alfian alias Acay mengaku tidak mengetahui penyebab kericuhan tersebut. Tiba-tiba saja dia diserang oleh sekelompok narapidana hingga kepalanya bocor.

"Enggak ngerti saya, tau-tau dikeroyok. Kepala saya dihantam pakai batu," ujarnya singkat.
Selain Alfian, tahanan yang mengalami luka serius adalah Alexander. Dia ditusuk pada  pinggangnya. Sedangkan  Reno mengaku dipukul di wajah dan bibirnya hingga luka. Mereka masih mendapat perawatan di ruang IGD RSUD Kabupaten Tangerang.

Sampai sore tadi  pihak Lapas Pemuda Tangerang sendiri belum memberikan penjelasan terkait peristiwa kericuhan tersebut. Meski kericuhan sudah usai, tapi Lapas masih dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Metro Tangerang.

Informasi yang didapat, bentrok tersebut terjadi antara kelompok dari warga negara indonesia dari Ambon, warga narapidana asli Tangerang dan warga Negara Asing asal Korea.  

Salah seorang saksi mata yang berniat untuk mengunjuni kerabatnya di Lapas tersebut, yakni Dedi Purnomo menjelaskan, kericuhan tersebut sebenarnya terjadi sejak pagi hari.  
"Kelompok tahanan yang saling serang dari Blok B dan Blok D ,” katanya.

Menurutnya, pada waktu kejadian tersebut beberapa anggota polisi sempat i datang untuk melerai kericuhan tersebut. Namun saat masuk ke dalam Lapas, karena mendapat perlawanan dari tahanan. Akhirnya para petugas polisi langsung lari keluar.

"Tadinya petugas ingin menghentikan kericuhan. Tapi mereka langaung ditimpuki batu dan barang barang lainnya. Lalu mereka ditarik mundur," kata Dedi.

Didapati dari tujuh orang, lima orang diantaranya adalah
1. Renold Dianosa, luka bagian mulut.
2. Alek luka bagian pelipis.
3. Ace luka bagian sobek dikepala.
4. Renhard luka robek bagian muka sebelah kanan dan hidung memar.
5. Pegawai Lapas Sukarno Ali, luka robek bagian kepala.
 
TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill