Connect With Us

Soal Jam KW Moeldoko, Menkumham : Saya Juga Pernah Tergoda

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 24 April 2014 | 14:16

Menteri Hukum dan HAM Amier Syamsudin saat menghadiri pemusnahan barang bukti ilegal. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Amir Syamsudin mengaku bahwa dirinya pernah tergoda untuk memberi barang KW sewaktu belum menjadi menteri.

Hal itu dia katakan ketika dirinya dimintai tanggapannya terkait jam Richard Mille RM011 seri Felippe Massa KW (imitasi) yang dipakai Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

"Sebelum menjadi menteri, saya juga kadang-kadang tergoda dan tertarik dengan barang tiruan. Tapi dengan posisi saya sekarang setelah jadi menteri ya saya hindari itu," ujarnya saat menghadiri peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2014 di Kantor Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Kamis (24/3).

Dikatakan Amir, barang-barang tiruan memang diminati banyak orang, apalagi ketika sedang berkunjung ke luar negeri. Namun menurutnya, barang seperti itu hanya sekedar dipakai sekali. "Kalau ke Hongkong itu ada saja barang tiruan. Tapi biasanya orang beli cuma pakai sekali, lalu sudah," tukasnya.

Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ahmad M Ramli menjelaskan bahwa pengguna barang palsu tidak bisa dijerat hukum, hanya produsen dan pengedar.
"Dalam Undang-undang tidak mengatur hukuman untuk pengguna. Tapi kita terus lakukan operasi secara rutin agar barang-barang tersebut tidak beredar di pasaran," katanya.

Seperti diketahui, situs berita Singapura mothership.sg memuat artikel soal jam tangan mewah yang dimiliki Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Salah satunya jam tangan mewah merk Richard Mille RM011 seri Felippe Massa seharga Rp1 miliar. Namun Moeldoko membantahnya, dia hanya membeli jam tangan KW tersebut seharga Rp5 juta.
 
 
TANGSEL
Tak Kenal Lelah, Petugas PLN Siaga Penuh Jaga Listrik Iduladha di Tangsel 

Tak Kenal Lelah, Petugas PLN Siaga Penuh Jaga Listrik Iduladha di Tangsel 

Minggu, 8 Juni 2025 | 00:00

Guna mendukung kelancaran seluruh rangkaian Iduladha 2025, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Serpong mengerahkan siaga penuh untuk memastikan pasokan listrik

WISATA
Segera Hadir, Taman Wisata dan Konservasi Satwa dari Seluruh Dunia Seluas 10,9 Hektare di BSD City

Segera Hadir, Taman Wisata dan Konservasi Satwa dari Seluruh Dunia Seluas 10,9 Hektare di BSD City

Selasa, 3 Juni 2025 | 18:10

BSD City terus berkomitmen untuk menghadirkan berbagai fasilitas modern guna menambah kenyamanan warganya, salah satunya melalui kehadiran taman wisata satwa terbaru.

BANTEN
Pemprov Banten Upayakan Sekolah Madrasah Gratis di Tahun Depan

Pemprov Banten Upayakan Sekolah Madrasah Gratis di Tahun Depan

Sabtu, 7 Juni 2025 | 18:47

Pemerintah Provinsi Banten telah berupaya agar biaya sekolah di Madrasah Aliyah (KA) gratis pada tahun depan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill