Connect With Us

Petugas Kebersihan Kota Tangerang Ngeluh Beli Alat Sendiri

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 27 April 2014 | 16:17

Sopir Truk Sampah di Kota Tangerang Demo (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 

TANGERANG-Sejumlah petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang mengeluhkan peralatan yang kurang lengkap. Akibatnya, terpaksa mereka harus merogoh kocek pribadi untuk membeli peralatan kebersihan sendiri.

Seperti yang dikatakan Mariyani, 40, tukang sapu yang biasa bertugas di sepanjang Jalan Taman Makam Pahlawan, Kota Tangerang. Dirinya mengaku, setiap kali membutuhkan sapu lidi, harus membeli sendiri sebesar Rp 5 ribu . Pasalnya, jika mengandalkan alat dari DKP, dia harus berebut dengan rekannya.

"Memang alat disediakan, tapi selalu rebutan, jadi kalau tidak cepet ya tidak kebagian. Dari pada rebutan, ya terpaksa beli sendiri," katanya, Mingg (27/4).

Meski harga sapu tersebut tidak terlalu mahal, bagi Maryani yang hanya digaji Rp 75 ribu per hari, tentu sangat berharga.
 
"Kalau bisa pemerintah nyediain alat kebersihan buat kita, gratis. Jadi, saya tidak harus beli-beli terus," ujarnya.

Bahkan, dikatakan Maryani, keluhannya tersebut sudah sempat disampaikan kepada Wali Kota Tangerang Tangerang saat Apel bersama di kantor pemerintahan Kota Tangerang beberapa waktu lalu. "Dulu sudah pernah bilang sama pak wali. Katanya mau disedian, tapi sampai sekarang belum ada juga," keluhnya.

Sebelumnya, bukan hanya sapu, para pekerja drainase juga mengeluhkan kurangnya karung-karung untuk mengangkut sampah sisa-sisa pekerjaan mereka. Mereka selama berbulan-bulan harus merogoh kocek sendiri untuk membeli peralatan kebersihan. Akhirnya, mereka pun menyampaikan protes kepada Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.

Kepala DKP Ivan Yudianto ketika dikonfirmasi terkaithal tersebut membatah soal masih adanya petugas kebersihan yang membeli alat sendiri. Pasalnya, saat ini DKP telah menyediakan ratusan sapu lidi yang bisa digunakan para petugas untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.

"Kami sudah sediakan semuanya. Tinggal diambil saja di kantor DKP. Kalau dulu memang iya, mereka beli sendiri. Tapi, sekarang sudah ada anggarannya ," tegasnya.

Disebutkan Ivan, anggaran yang digunakan untuk pengadaan alat kebersihan, kebutuhan penyapuan dan armada berkisar Rp 300 juta per tahun. Namun, dirinya belum bisa memastikan total penyerapan anggaran tersebut.

"Itu perlu dihitung dulu berapa anggaran yang sudah terpakai. Tapi yang pasti, saat ini DKP telah menyediakan anggaran guna keperluan peralatan keberihan," ucapnya.
 
TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

HIBURAN
Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:44

Sutradara kenamaan James Cameron memastikan sekuel terbaru berjudul Avatar Fire And Ash siap tayang pada 17 Desember 2025.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill