Connect With Us

Upah Buruh Naik, Lima Perusahaan di Kota Tangerang Hengkang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 29 April 2014 | 17:21

Ilustrasi Uang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

TANGERANG-Sebanyak lima perusahaan di Kota Tangerang, Banten, pindah beroperasi ke daerah lain akibat terbebani karena kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada bulan Mei.

"Ada lima perusahaan untuk tahun ini yang pindah ke daerah lain akibat dampak kenaikan UMK ditambah lagi kenaikan TDL. Perusahaan yang pindah ke Kabupaten atau Kota lain, biasanya mencari daerah dengan UMK rendah dibandingkan dengan di Kota Tangerang," kata Kepala Dinas Industri, Perdagangan dan Koperasi (Indakop) Kota Tangerang, Mohammad Noor, Selasa (29/4).

Mohammad Noor menuturkan, biasanya ada empat syarat pengusaha membangun industri yakni tempat, bahan baku, tenaga kerja dan pemasaran. Dari keempat syarat tersebut, pengusaha mengalami kendala di biaya upah tenaga kerja meskipun tidak sulit mencari pekerja.

"Dengan tuntutan kenaikan UMK setiap tahunnya dan adanya rencana kenaikan TDL, maka menjadi beban bagi industri untuk bertahan hingga akhirnya hijrah ke daerah lain," ujarnya.

Ia menambahkan, imbas dari kenaikan UMK dan TDL tersebut adalah pengurangan jumlah produksi hingga ancaman PHK. Akibat adanya PHK itu, akan berdampak secara langsung terhadap masalah Kota Tangerang yakni meningkatnya jumlah pengangguran. "Pengangguran yang bertambah akan menjadi beban PHK," jelasnya.

Dalam tiga tahun terakhir, menurut Noor, sudah tidak ada pembangunan industri besar di Kota Tangerang. Tingginya harga tanah dan luas lahan yang sudah terbatas menjadi alasan pelaku industri lebih memilih kawasan lain seperti Kabupaten Tangerang, Serang dan Karawang.

"Pertumbuhan industri di Kota Tangerang hanya sebatas penambahan kapasitas industri. Namun, sektor industri rumahan dalam 3 tahun ini justru mengalami perkembangan. Pertumbuhan mencapai 2% dan digerakkan oleh tenaga kerja yang terkena PHK," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia DPP Provinsi Banten Dedy Junaedi menyatakan, industri di Provinsi Banten akan semakin tertekan dan daya saingnya akan semakin rendah. Pelaku usaha menurutnya menginginkan adanya penundaan penaikan TDL.

“Rekan-rekan pelaku industri banyak yang keberatan. Namun hingga saat ini belum ketahuan berapa banyak pabrik yang akan pindah,” katanya.
 
BANDARA
Liburan Sekolah, 160 Anak Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Dikhitan Gratis

Liburan Sekolah, 160 Anak Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Dikhitan Gratis

Minggu, 29 Juni 2025 | 20:19

Bertepatan dengan masa liburan sekolah tahun 2025, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari ini kembali menggelar Program Khitanan Massal Gratis, Minggu 29 Juni 2025.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

HIBURAN
Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:21

Isi liburan anak dengan edukasi menarik, hotel mewah di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, akan menghadirkan kegiatan menarik 'Champions of The Future: A Journey from Trash to Treasure', pada 5 Juli mendatang.

BISNIS
Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Jumat, 27 Juni 2025 | 21:17

-Setelah dua penyelenggaraan yang penuh cerita, Hotel Episode Gading Serpong kembali menghadirkan momen yang dinanti banyak pasangan yakni Episode Love Story 3.0.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill