Connect With Us

Satu Keluarga Tewas Dibantai

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 29 April 2014 | 20:16

Salah satu mayat keluarga yang dibantai pelaku. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Satu keluarga yang terdiri dari tiga anggota keluarga di Jalan Bungur III, RT 06/06, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, tewas dibunuh, Selasa (29/4) sore.

Korban tewas adalah Dukut, 50, kepala keluarga, Heriyanti, 45, istri, dan Fras, 13, anak bungsu. Sementara korban selamat Bagus,16, anak ke dua. Pelaku sendiri berinisal Ramadhan Gumilang alias Gugum, yang juga pacar anak pertama korban yakni Dewi, 24.

Menurut Ketua RT 06,  Ujang Umar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.20 WIB. Awalnya, yang ada di dalam rumah hanya ada korban Dukut, Heryanti dan Fras.  Sedangkan Bagus masih sekolah sedangkan Dewi sedang kerja di Jakarta.

"Pelaku datang bertamu jam 12. Dia  membunuh ketiga korban. Pak Dukut tewas di kamarnya di lantai dua. Heriyanti dan Fras tewas di dapur," katanya.

Tak berapa lama, Bagus  yang baru pulang sekolah tiba di rumah. Dia pun menjadi sasaran pelaku. "Bagus sempat dipukul kepala dan wajahnya tapi berhasil menyelamatkan diri," kata Ujang.

Usai membantai korban, pelaku mencoba kabur lewat atap rumah. Bagus yang berhasil melarikan diri berteriak minta tolong. Warga yang mendengarnya langsung meringkus pelaku. "Pelaku dibawa ke Polsek Jatiuwung. Kalau si Bagus diobati di rumah tetangga," ujarnya.

Menurut Ujang, motif pelaku melakukan pembantaian itu karena sakit hati lantaran cintanya dengan Dewi tidak direstui oleh Heriyanti. "Katanya sih karena pacaran sudah empat tahun tapi tidak direstui," tukasnya

Kapolsek Jatiuwung Kompol Alamsyah Pelupessy ketika melakukan olah TKP mengatakan ketiga korban tewas karena luka pukulan benda tumpul di kepala, wajah dan badannya.

"Pelaku dan korban saling mengenal. Jadi pelaku memang sudah ada di rumah korban sejak pukul 12 siang, Pelaku ditangkap warga karena melarikan diri lewat atap rumah," katanya.

Namun ditanya apakah motif pembunuhan karena cinta yang tidak direstui, Kapolsek mengaku pihaknya masih mendalami kasus ini. "Ini masih kita selidiki. Nanti kita sampaikan setelah pemeriksaan pelaku dan keluarga korban," jelasnya.
 
NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

KOTA TANGERANG
Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Rabu, 17 September 2025 | 11:00

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggratiskan layanan Bus Tayo dan angkot Si Benteng pada Rabu, 17 September 2025.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill