Connect With Us

Polisi Akan Panggil Pengelola Bus PO Putri Jaya

wali | Jumat, 16 Mei 2014 | 19:04

Bus yang masuk ke dalam kali Cadas (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Terkait terjunnya Bus AKAP milik PO Putri Jaya G-1570-R, jurusan Jawa Tengah-Tangerang, ke Sungai Cadas, Kota Tangerang, yang menyebabkan empat orang meninggal. Pihak kepolisian mengaku akan memanggil pengelola bus.
 Sebab kecelakaan itu diduga  murni karena kelalaian sang sopir. Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Metro Tangerang  AKBP Gunawan pada Jumat (16/5).

"Sementara ini hasil penyelidikan murni karena kelalaian sopir bus. Dan kami akan segera panggil managemen pengusaha bus," ujarnya.

Saat ini, tambah Gunawan, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. "Kami masih melihat perkembangan lebih lanjut," pungkasnya.

Sebelumnya, petugas Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang akhirnya mengevakuasi bangkai Bus PO Putri Jaya G-1570-R, jurusan
Jawa Tengah-Tangerang yang terjun bebas ke Sungai Cadas, Kota Tangerang, Kamis (15/5).

Evakuasi dilakukan guna kepentingan penyelidikan terkait kondisi
bus, serta mencari bukti-bukti lain penyebab terjadinya kecelakaan yang telah merenggut empat nyawa tersebut.

Gunawan juga mengatakan, selain memeriksa kondisi bus, pihaknya juga mencari barang-barang milik penumpang. Proses evakuasi bangkai bus juga sempat menjadi tontonan warga sekitar, yang merasa penasaran dengan bentuk dan kondisi bus maut tersebut.
 
BANTEN
Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08

Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Bupati Tangerang Dilema Tampung Sampah dari Tangsel, Khawatir Ditolak Warga

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:07

Krisis sampah melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyusul ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang untuk penataan. Akibatnya, tumpukan sampah tak terhindarkan.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill