Connect With Us

Asik, Kota Tangerang Akan Ada BRT

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 15 Juni 2014 | 15:26

Arief R Wismansyah (ARW) (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang kembali menerapkan angkutan umum massal untuk mengatasi kemacetan yang belum terselesaikan. Setelah Bus Lane, kali ini Pemkot menerapkan Bus Rapid Transit (BRT) pada tahun 2015.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah mengatakan, penerapan BRT ini dilakukan karena disadari bahwa transportasi umum di Kota Tangerang belum nyaman. Karena itu banyak masyarakat yang menggunakan sepeda motor dalam bepergian

 "Namun karena banyaknya motor justru menambah kemacetan di jalan-jalan Kota Tangerang," katanya.

Untuk itu, pihaknya mencoba mengalihkan penggunaan sepeda motor ke BRT. Dijelaskannya BRT ini berbeda dengan Bus Lane, karena hanya beroperasi di dalam kota. Pemkot Tangerang berencana menempatkan 10 trayek BRT, dimana setiap trayek ada 16 unit bus yang beroperasi.

"BRT ini seukuran Kopaja. Jika satu unit BRT seharga Rp500 juta, maka total anggaran yang dikeluarkan Pemkot Tangerang sekitar Rp 80 miliar," jelasnya.

Namun, kata Arief, pihaknya punya tugas berat untuk mengubah pola pikir masyarakat untuk beralih dari sepeda motor ke BRT. Belum lagi harus bersaing dengan 2800 unit angkutan kota (Angkot) yang beroperasi di dalam atau melintasi Kota Tangerang.

"Masyarakat berfikir naik motor lebih irit dan cepat, beli bensin empat liter bisa untuk dua sampai tiga hari. Tapi masalahnya juga mereka menambah kemacetan. Jadi kita perlu sosialsiasi dan edukasikan ini," jelasnya.

Sementara untuk angkot, menurut Arief, kebanyakan dari mereka hanya melintasi Kota Tangerang. Izin angkot tersebut dikeluarkan oleh pihak Pemerintah provinsi Banten. "Ini sedang kita bicarakan dengan Gubernur agar membatasi angkot," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan, BRT ini akan beroperasi menggantikan angkot. BRT beroperasi di dalam kota, sementara angkot hanya melayani penumpang di jalan-jalan kecil.

"Kita sedang bahas dengan Organda. Inginya supaya BRT dibentuk menjadi badan usaha, dan di kelola oleh pengusaha angkot, sehingga yang jadi sopir BRT itu sopir angkot. Diharapkan nanti tidak ada lagi angkot di dalam kota," jelasnya.

Herman menambahkan, untuk tahap awal, pihaknya akan melakukan uji coba satu trayek dahulu. Namun saat ini masih dibahas koridor-koridor yang akan di tentukan.
 
TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

TOKOH
Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Senin, 9 Juni 2025 | 18:31

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, diketahui memiliki kekayaan fantastis.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill