Connect With Us

Dinsos Tangerang Waspadai Pengemis Musiman

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 29 Juni 2014 | 19:57

Pengemis Tangerang terjaring Razia (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

TANGERANG-Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang memperketat pengawasan terhadap keberadaan gelendangan dan pengemis (gepeng) musiman yang kerap kali marak di tepian jalan-jalan protokol serta pusat keramaian saat ramadhan dan menjelang  lebaran.
 
"Tak hanya gepeng, kita pun akan memperketat keberadaan komplotan yang kerapkali mengedrop gepeng dan anak jalanan di Kota Tangerang," kata Sekertaris Dinsos Kota Tangerang Mulyanto, Minggu (29/6).
 
Dijelaskannya, intensifikasi operasi terhadap gepeng dan anjal dilakukan bekerjasama dengan Satpol PP Kota Tangerang. Operasi dilakukan rutin, tak hanya di pusat Kota Tangerang saja, namun hingga ke wilayah perbatasan Kota Tangerang.
 
"Bagi gepeng yang terjaring, akan dibina oleh Dinsos dengan mendapatkan pembinaa, melalui pelatihan keterampilan di panti rehabilitasi di Bekasi Jawa Barat," terang Mulyanto.
 
Adapun pengendalian terhadap gepeng dan anjal, sudah teratur dalam Perda No.5/2012 tentang pembinaan anak jalanan, gelandangan, pengemis dan pengamen. Sanksinya bagi gepeng yang berkeliaran di Kota Tangerang mendapatkan kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak sebesar Rp 500 ribu.
 
“Sementara sanksi bagi pemberi uang, dapatkan kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp 5 juta. Sedangkan, sanksi pengeksploitasi anak jalanan, gelandangan, pengemis untuk mengamen di jalan umum sanksinya kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp 50 juta,” tukasnya.
 
Kepala Satpol PP Kota Tangerang Mumung Nurwana membenarkan jika jumlah gepeng kerap meningkat dari hari-hari biasa untuk memanfaatkan moment tersebut sebagai sumber rezeki.

“Gepeng tersebut banyak berasal dari luar Kota Tangerang,” ungkapnya.  Menurut Mumung, keberadaan gepeng sangat meresahkan karena menganggu ketertiban umum. Untuk itu, pihaknya akan mengintensifkan razia gepeng dengan mengadakan operasi 24 jam setiap harinya.
 
 
BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

OPINI
Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:51

Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata

KAB. TANGERANG
Pos Modular Kesehatan Merah Putih Hadir di Pasar Kelapa Dua, Pedagang Bisa Cek Gratis

Pos Modular Kesehatan Merah Putih Hadir di Pasar Kelapa Dua, Pedagang Bisa Cek Gratis

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:13

Kabar gembira bagi masyarakat Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Kini, urusan cek kesehatan tidak perlu lagi jauh-jauh ke Puskesmas atau Rumah Sakit.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill