Connect With Us

Orangtua Bocah yang terjepit Eskalator Bungkam

FER | Minggu, 3 Agustus 2014 | 18:38

Orangtua Bocah yang terjepit Eskalator Bungkam di RS Usada Insani Tangerang (FER / TangerangNews)


TANGERANG-Orang tua bocah perempuan berumur tiga tahun yang  terjepit eskalator di lantai dua Metropolis Town Square (Metos), Cikokol, Modernland, Kota Tangerang Minggu (3/8) sore bungkam kepada wartawan.  Itu diketahui setelah wartawan ingin mewawancarainya di RS Usada Insani.  Pasangan suami istri itu terlihat bersama seorang petugas Satpam Metos di RS Usada Insani.

“Cepat pah sini, jangan di situ ada wartawan,” sapa ibu bocah malang tersebut seraya mengajak masuk suaminya, yang sebelumnya anaknya telah masuk ke dalam ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).   

 Sementara petugas Satpam RS Usada Insani mengusir wartawan yang ingin mencari tahu data korban. Sedangkan Satpam Metos,  Sansang mengatakan, kalau korban berjenis kelamin laki-laki dan berusia enam tahun.

“Informasinya dia mau turun bersama orangtuanya. Pas mau turun dari lantai dua,  menuju lantai satu, anak itu tiba-tiba menangis tidak tahunya jarinya terjepit eskalator, spontan langsung kita evakuasi,” katanya.

Keterangan Sansang berbeda dengan keterangan saksi mata Hesti  penjaga kios jam tangan. Menurut Hesti  peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Ketika itu, korban duduk di eskalator yang turun dari lantai tiga menuju lantai dua mall tersebut.  Orang tua korban pun berada di belakang korban.

"Kemungkinan anak itu tangannya memegang-megang bagian sisi eskalator. Akhirnya terjepit," jelasnya.

Korban pun langsung teriak histeris. Sementara orang tuanya yang terkejut kemudian meminta tolong. Tak berapa lama, petugas keamanan langsung menghentikan eskalator tersebut. Dengan bantuan teknisi, tangan bocah tersebut berhasil dikeluarkan.

"Tangan korban dikeluarkan menggunakan linggis. Tiga jarinya remuk dan berdarah," katanya.

Salah satu satu petugas keamanan Metos,  Dadang menjelaskan, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Usada Insansi, Cipondoh, Kota Tangerang untuk mendapat perawatan medis. Diduga kecelakaan itu terjadi karena keteledoran orangtua.

"Pada eskalator sudah diberi stiker peringatan agar orang tua mengawasi anaknya saat naik eskalator. Kemungkinan orang tuanya tidak lalai," tukasnya.
 
OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

KAB. TANGERANG
Pj Bupati Tangerang Sebut May Day Jadi Momen Pererat Hubungan Buruh dan Pengusaha

Pj Bupati Tangerang Sebut May Day Jadi Momen Pererat Hubungan Buruh dan Pengusaha

Kamis, 2 Mei 2024 | 00:50

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony menyebut peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024, menjadi momen merekatkan hubungan antara buruh dengan pengusaha, hingga pemerintah.

NASIONAL
Polisi Kerahkan 3.454 Personel Amankan Demo Buruh Hari Ini

Polisi Kerahkan 3.454 Personel Amankan Demo Buruh Hari Ini

Rabu, 1 Mei 2024 | 08:04

Sebanyak 3.454 personel personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah massa dari kalangan buruh dalam rangka memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill