Connect With Us

Pedagang Mainan tabrakan diri ke KRL Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 27 Agustus 2014 | 12:03

Wempi, seorang pedagang mainan, tewas setelah menabrakkan dirinnya ke Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang sedang melintas (Rangga A Zuliansyah / TangerangNewsr)

TANGERANG-Wempi, seorang pedagang mainan, tewas setelah menabrakkan dirinnya ke Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang sedang melintas di rel KM 4 PJL 28, Kampung Suka Asih, Rt 03/02, Kota Tangerang, Rabu (27/8) pagi.

Diduga Wempi sengaja bunuh diri. Namun belum diketahui alasan dia menabrakkan dirinya hingga tewas.
Udin seorang tukang balon yang juga teman korban berjualan mengatakan, ketika itu Wempi berjalan di pinggir rel. Dia sempat mengingatkan karena ada kereta yang melintas.

"Saya sudah mengingatkan untuk tidak berjalan dipinggiran rel kereta api, tapi dia cuma bilang enggak apa-apa dan tetap melakukannya," katamya.

Baru saja juga Udin selesai mengingatkan Wempi, kereta jurusan Jakarta-Tangerang melintas dan langsung menabrak tubuh Wempi hingga terbelah menjadi dua bagian. Udin yang melihat kejadian tersebut langsung lari ketakutan.

Sementara itu petugas keamanan Stasiun Kereta Tangerang Kartim mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi adanya kecelakaan kereta dari masinis dipintu perlintasan KM 4 PJL 28, setelah mendapat informasi tersebut dia langsung menuju lokasi kejadian dan menghungi pihak kepolisian.

"Ada dugaan bunuh diri karena sudah diingatkan sebelumnya oleh tukang balon. Tapi dia malah sengaja," katanya.
Pihak kepolisian dari Polres Metro Tangerang yang mendatangi lokasi segera melakukan evakuasi terhadap korban. Jenazah Wempi kemudian dibawa ke RSUD Tangerang guna dilakukan autopsi.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Metro Tangerang AKBP Gunawan mengatakan bahwa untuk sementara ini penyebab tewasnya Wempi diduga karena terpeleset dan jatuh ke tengah rel.

"Korban terpeleset dan jatuh, kemudian kereta melintas dan korban tertabrak hingga meninggal dunia" ujarnya.
 
KOTA TANGERANG
Diduga Korban Pembunuhan, Keluarga Minta Polisi Ungkap Kasus Mayat di Jembatan Kaca Tangerang

Diduga Korban Pembunuhan, Keluarga Minta Polisi Ungkap Kasus Mayat di Jembatan Kaca Tangerang

Minggu, 17 Agustus 2025 | 16:34

Di saat masyarakat bersuka cita merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, suasana haru menyelimuti peringatan tersebut di Jalan Iskandar Muda, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

PROPERTI
Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:24

Di tengah kondisi sektor properti yang fluktuatif, Paramount Land justru mencatat rekor baru. Produk komersial premium Grand Boulevard Aniva Studio Loft ludes terjual bahkan sebelum peluncuran resmi, dengan status over-subscribed

TANGSEL
Warga Tangsel Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Situ Gintung

Warga Tangsel Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Situ Gintung

Minggu, 17 Agustus 2025 | 23:28

Merayakan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, ratusan warga tangsel menggelar aksi spektakuler pembentangan Bendera Merah Putih raksasa di atas Situ Gintung, Ciputat Timur, Tangsel, Minggu 17 Agustus 2025

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill