Connect With Us

Harga Gas 12 Kg Naik, Disperindakop Akan Sidak Agen Gas

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 11 September 2014 | 19:05

Sidak Gas Elpiji di Carrefour Cikokol, Kota Tangerang. Pada pusat perbelanjaan itu ditemukan regulator yang diduga tidak berstandar Nasional. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG- Kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 (Kg) kiranya juga telah diberlakukan sejumlah agen di Kota Tangerang, terhitung sejak Rabu (10/9) pukul 00.00 WIB. Kenaikan harga tersebut juga telah berdampak pada penurunan jumlah pesanan.
 Seperti yang diberlakukan Agen Gas Elpiji PT Metroja Mandiri No. Niap : 331512077 yang berlokasi di Jalan Merdeka No 298, Pabuaran, Kota Tangerang. Harga per tabung gas elpiji ukuran 12 Kg di agen tersebut naik menjadi menjadi Rp 112.000 dari sebelumnya yang hanya Rp 95.500.

 "Sudah naik mulai kemarin. Naiknya sekitar Rp 16.500," kata Andi, pegawai bagian Marketing di Agen tersebut, Kamis (11/9).
 Menurutnya, kenaikan tersebut berdampak pada jumlah penjualan. Senaikan kenikan harga diberlakukan, pihaknya dapat menjual sebanyak 300 tabung dalam seharinya. Namun, saat ini penjualan berkurang menjadi sekitar 200 sampai 250 tabung.

 "Ya, ada pengaruh di pesanan, karena mungkin sementara ini masyarakat masih menunggu atau menahan diri," tukasnya.
 Menanggapi kenaikan harga gas 12 Kg di Kota Tangerang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) setempat memprediksi jika masyarakat akan beralih ke tabung gas 3 Kg. hal itu akan berdampak  pada ketersediaan tabung gas melon tersebut.

 "Ya ada kekhawatiran, pasti warga beralih ke 3 Kg dan dampaknya kelangkaan," ujar Kabid Perdagangan Disperindagkop Kota Tangerang Sudadi,  Kamis (11/9)

 Untuk mengontrol ketersediaan tabung gas melon di pasaran, kata Sudadi, dalam waktu dekat ini pihaknya akan turun ke lapangan guna melakukan sidak para agen gas di Kota Tangerang.

 "Pasti, dalam waktu dekat kami akan melakukan kegiatan sidak ke lapangan. Kami akan melakukan pengawasan secara langsung," tukasnya.

 Sementara itu, Koordinator Hiswana Migas Wilayah Kota Tangerang Wahyudin mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum melihat adanya peralihan penggunaan ke elpiji 3 kg. Namun, pihaknya terus mengedepankan program Sistem Monitoring Elpiji 3 Kg (Simolek), guna mengantisipasi tindak kecurangan seperti penimbunan ataupun pengoplosan.

 "Sejauh ini kami belum melihat ada peralihan yang signifikan. Yang jelas kami melalui Satgas wilayah masing-masing terus berupaya melakukan pengawasan," pungkasnya.
 
WISATA
Banyak yang Belum Tahu, Ini Lokasi Baru Jajanan Parlan Kota Tangerang

Banyak yang Belum Tahu, Ini Lokasi Baru Jajanan Parlan Kota Tangerang

Senin, 6 Mei 2024 | 08:52

Kota Tangerang memiliki berbagai tempat pusat kuliner, salah satunya ialah Jajanan Parlan di kawasan Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang.

MANCANEGARA
Butuh Hiburan? Coba Kunjungi 5 Tempat Paling Lucu di Dunia 

Butuh Hiburan? Coba Kunjungi 5 Tempat Paling Lucu di Dunia 

Jumat, 3 Mei 2024 | 09:51

Tertawa adalah salah satu reaksi alamiah manusia. Biasanya dipicu karena peristiwa atau kejadian lucu sesuai dengan selera humor masing-masing Individu.

SPORT
Pesta Gol, Persikota Tangerang Bantai Persidago Gorontalo 5-0

Pesta Gol, Persikota Tangerang Bantai Persidago Gorontalo 5-0

Minggu, 5 Mei 2024 | 21:00

Laga lanjutan 80 Besar Liga 3 Nasional di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Minggu, 5 Mei 2024, berakhir dengan skor telak 5-0 untuk Persikota Tangerang atas Persidago Gorontalo.

TANGSEL
Viral, Ketua RT di Tangerang Larang Mahasiswa Unpam Beribadah 

Viral, Ketua RT di Tangerang Larang Mahasiswa Unpam Beribadah 

Senin, 6 Mei 2024 | 17:04

Beredar video di media sosial dugaan pelarangan hingga terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) beragama Kristen yang tengah beribadah di kawasan Babakan, Cisauk, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill