Connect With Us

Kasus Ibu Digugat Anak, Menantu Siap Tempuh Damai

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 30 September 2014 | 16:42

Nurhalim (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Kasus gugatan anak kepada ibunya Rp 1 miliar kembali digelar di PN Tangerang, Selasa (30/9). Menantu yang juga penggugat, Nurhakim siap menempuh jalan damai kepada mertuanya Hj Fatimah atas kasus sengketa tanah.

 Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi tersebut,  majelis hakim meminta kepada kedua pihak pengugat dan tergugat agar melakukan perundingan guna menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan.

 “Kita berharap kedua pihak ini berembuk, cari kesepakatan yang menguntungkan. Bagaimana pun juga penggugat dan tergugat ini kan masih satu keluarga. Keputusan hakim nantinya tidak akan memenuhi keadilan salah satu pihak, pasti ada yang merasa dirugikan,” kata Ketua Majelis Hakim Bambang Krisna, kepada penggugat dan tergugat.

 Usai sidang, Nurhakim mengaku siap berdamai dengan mertuanya melalui kesepakatan kedua pihak. “Saya pada prinsipnya mau saja. Bagaimana damainya tergantung hasil kesepakatan,” jelasnya,

 Nurhakim juga mengaku selama ini belum pernah menerima uang pembayaran tanah yang dibeli oleh mertuanya tersebut. Sedangkan terkait surat penyataan siap balik nama sertifikat, Nurhakim merasa tidak pernah menandatanganinya.

 “Saya tdiak pernah bikin surat pernyataan, tanda-tangannya jelas beda. Bukan punya saja, itu dipalsuin,” ujarnya.

 Sementara Hj Fatimah justri menolak berdamai. Dia merasa sakit hati dengan menantu dan anak kandungnya lantaran telah menggugatnya ke pengadilan. Dia juga tetap enggan membayar ganti rugi tanah yang diduga Nurhakim.

 “Enggak mau, saya udah cape dan sakit hati. Kita udah bayar tanahnya, nggak mungkin kita gantu rugi,” tukasnya.
 
NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

KOTA TANGERANG
Disnaker Kota Tangerang Catat Kinerja Positif 2025, Ribuan Warga Dapat Kerja dan Sertifikasi Kompetensi

Disnaker Kota Tangerang Catat Kinerja Positif 2025, Ribuan Warga Dapat Kerja dan Sertifikasi Kompetensi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:08

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang mencatat capaian signifikan sepanjang tahun 2025 melalui berbagai program strategis pengentasan pengangguran.

HIBURAN
Ridwan Kamil Digugat Cerai Istri, Sidang Digelar Pekan Ini

Ridwan Kamil Digugat Cerai Istri, Sidang Digelar Pekan Ini

Senin, 15 Desember 2025 | 14:29

Kabar mengejutkan datang dari anggota DPR RI Atalia Praratya. Perempuan yang dikenal publik dengan sapaan Bu Cinta tersebut dikabarkan mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Ridwan Kamil.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill