Connect With Us

Gugum divonis mati, mantan kekasih senang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 15 Desember 2014 | 19:55

Bagus Adik Dewi menunggu terdakwa Gugum di PN Tangerang usai hakim menjatuhkan vonis mati. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG- Ramadhan Gumilang alias Gugum divonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN)  Tangerang atas perbuatannya yang membunuh tiga anggota keluarga Dewi, mantan kekasihnya, Senin (15/12) petang.

Terkait vonis mati yang dijatuhi hakim kepada terdakwa, Dewi menilai hukuman tersebut sudah setimpal

"Sudah selesai persidangannya. Hukuman sudah seimbang dengan apa yang dia lakukan. Balasan itu sebenarnya sudah diatur Tuhan," katanya usai menghadiri sidang vonis Gugum, di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Snin (15/13).

Sementara adik Dewi, yakni Bagus yang juga menjadi korban penganiayaan Gugum  merasa emosi. Dia bersama teman-temannya menunggu Gugum di depan mobil tahanan terdakwa untuk melampiaskan amarahnya.

 Namun, aparat kepolisian menghalanginya hingga dia melontarkan makian kepada pembunuh tiga anggota keluarganya itu.
"Sini luh! udah bantai keluarga gua luh. Gua udah tunggu di luar nih," kata kasar saat Gugum dikawal masuk ke dalam mobol tahanan.

Dia pun merasa kecewa karena keluarga Gugum tidak menghampirinya untuk meminta maaf atas pembunuhan tersebut.
 "Keluarganya ada kan. Kenapa enggak nyamperin gue. Minta maaf kek," tukasnya.
 
TANGSEL
Fraksi PSI Desak Pemkot Tangsel Cari Solusi Konkret Atasi Krisis Sampah

Fraksi PSI Desak Pemkot Tangsel Cari Solusi Konkret Atasi Krisis Sampah

Rabu, 17 September 2025 | 15:41

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Alex Prabu, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk segera mencari solusi strategis terkait persoalan penumpukan sampah yang kian mengkhawatirkan.

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill