Ada 8.720 Kasus, Pemkot Tangsel Optimis Bebas TBC pada 2030
Jumat, 20 Juni 2025 | 19:47
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot) terus melakukan upaya memberantas penyakit menular tuberkulosis (TBC).
TANGERANG-Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) berencana membangun Taman Pilem seperti yang di bangun Pemerintah Kota Bandung. Rencananya taman ini dibangun di pinggir Sungai Cisadane yang dilengkapi dengan Giant Screen.
Kepala DKP Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, pembangunan ini memang ingin mengikuti Kota Bandung. Namun tetap diberi ciri khas Kota Tangerang. “Kalau hal itu bagus di Bandung, kenapa tidak dibuat juga di sini. Tapi tidak persis sama, kita bikin ciri khas kita sendiri,” jelasnya, Selasa (28/4).
Menurutnya, saat ini DKP tengah merancang konsep Taman Pilem tersebut dengan melibatkan komunitas di masyarakat seperti Dewan Kesenian Tangerang (DKT). Rencana pembangunan Taman Pelem ini akan dianggarakan dalam APBD-Perubahan 2015.
“Kita lagi kaji untuk mencari lokasi yang tepat dan tepat sasaran. Jangan sampai sudah dibangun tapi yang datang sepi. Karena itu kita minta saran dari berbagai komunitas,” papar Ivan.
Ivan menambahkan, pembangunan taman terus dilakukan DKP di 13 Kecamatan sebagai sarana publik dan memenuhi kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Saat ini, Kota Tangerang telah memiliki 130 taman, baik kategori taman lingkungan, taman pulau jalan, taman median jalan, taman hijau dan taman bantaran kali.
“Setiap taman diberi tema dan mempunyai fasilitas untuk mewadahi hobi dan aktifitas masysarakat Kota Tangerang,” paparnya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot) terus melakukan upaya memberantas penyakit menular tuberkulosis (TBC).
Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.
Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya terus menekan peredaran obat keras (daftar G) Tramadol dan Hexymer melalui Operasi Nila Jaya 2025.