Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANG-Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono menghadiri acara Launching Rumah Tiga Pilar Kamtibmas di Kelurahan Cibodas, Kota Tangerang, Jumat (8/5) pagi. Dalam kesempatan itu, Kapolda menyatakan, pihaknya mengapresiasi Pemkot Tangerang atas upaya menjaga kondusifitas keamanan di wilayahnya.
"Kota Tangerang relatif aman, Tangerang paling hanya rawan demonstrasi, tetapi itu pun belakangan ini bisa diantisipasi dengan baik." ujar Kapolda. Terkait pembentukan rumah tiga pilar kamtibmas, Kapolda menekankan peranan lurah, babinsa, dan binamas sebagai tiga pilar agar menjadi ujung tombak dalam penanganan permasalahan di wilayah.
"Tiga pilar ini harus menjadi basis deteksi dini setiap ancaman, basis solusi bersama masyarakat, dan pelopor penggerak di masyarakat." tambah Kapolda.
Kapolda berharap melalui rumah tiga pilar, masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan menyelesaikan setiap permasalahan. "TNI dan Polri tidak bisa bekerja sendiri, kami juga membutuhkan sinergisitas selain dari pemangku kebijakan juga dari masyarakat," tukas Kapolda.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Tangerang juga mengapresiasi program rumah tiga pilar, karena menurutnya program ini sejalan dengan program kampung tertib dan aman yang digulirkan oleh pemerintah Kota Tangerang.
"Melalui kampung tertib dan aman kami (pemerintah Kota Tangerang) mengharapkan peran RT RW untuk bersama ikut menjaga kampungnya." ujar Wali Kota. Arief juga meminta dengan rumah tiga pilar ini, masyarakat bisa menghidupkan kembali siskamling di lingkungan masyarakat.
Sebagai informasi, Rumah Tiga Pilar ini dibentuk di setiap kelurahan yang ada di Kota Tangerang, dan melibatkan tiga unsur pemerintah, dari TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.