Connect With Us

Harga Daging Ayam Tinggi, Pedagang di Tangerang Merugi

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 20 Agustus 2015 | 16:47

Wati salah satu pedagang ayam potong di Pasar Anyar. (Rangga A Zulianzyah / TangerangNews)

TANGERANG-Harga daging ayam potong di Pasar Anyar  Kota Tangerang terus naik, saat ini mencapai Rp40 ribu per ekor. Hal ini pun membuat pedagang merugi karena sepi pembeli.

Wati salah satu pedagang ayam potong di Pasar Anyar mengatakan, harga daging ayam naik sejak lebaran kemarin. Harga saat ini sekitar Rp38-40 ribu per ekor naik dari harga sebelumnya Rp35-36 ribu.

“Harga jual naik karena harga dari pengepulnya juga naik,” katanya, Kamis (20/8).

Menurutnya, kenaikan harga ini menyebabkan sepi pembeli, sehingga menurunkan omzet pedagang. “Jadi susah jualnya, saya cuma dapet modal doang,” jelasnya.

Karena kenaikan ini juga, para pedagang mogok berjualan. Pasalnya selain pasokan daging ayam berkurang,harga yang diberikan pengepul dan peternak juga mahal. “Banyak pedagang yang enggak jualan. Jatahnya dikurangi dari 200 ekor per minggu jadi 100 ekor,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah segera melakukan upaya menstabilkan harga daging ayam. Sehingga pejualan kembali normal. Jika tidak, para pedagang akan merugi.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill