Connect With Us

Penangkapan Hanya Mengacu Pengakuan Polwan Gadungan

| Selasa, 10 November 2009 | 18:29

Warga yang disangka merampok. (tangerangnews/dira / tangerangnews/derby)

Terungkap Disidang
 
TANGERANGNEWS-Empat orang warga Jurumudi Rudi Hartono,25 , Abdul Choir,29,  Kastari,53, dan Baihaqi,23, disangka pelaku perampokan PT. Utama Pangan Sentosa yang berlokasi di Jalan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang mulai menjalani sidang. Terungkap dalam sidang yang mengagendakan kesaksian penyidik dan terdakwa.
 
Diketahui empat orang warga itu sama sekali tidak mengetahui adegan perampokan itu. Pasalnya, pada saat Ketua Majelis Hakim Purwadi menanyakan perihal BAP dari kepolisian, mereka semua menyangkal telah melakukan tindakan sesuai dengan yang tertulis di BAP. “Saya akui itu semua yang ada di BAP adalah benar, tetapi saya lakukan itu karena saya ketakutan akan dikirim ke Polres lagi dan takut dipukuli,” ujar Rudy Hartono.
 
Rudi Hartono adalah warga Jurumudi yang juga karyawan dari perusahaan itu. Dia adalah orang pertama yang dituduh oleh Polwan Gadungan bernama Rista Anggraini pasca adanya peram,pokan di perusahaan yang memproduksi permen kopi pada 3 Agustus 2009 itu. Pada perampokan itu, empat orang satpam bertubuh kekar mengaku disekap,  kemudian para pelaku yang disangka berjumlah delapan orang itu membawa satu mobil box, satu sepeda motor (ditaruh didalam mobil box)  dan gulungan kabel besar.
 
Setelah itu pada 12 Agustus ditemukan mobil box itu di wilayah Seamanan, Cengkareng Jakarta Barat, dekat rumah Kepala Pabrik itu bernama Rahmat. Seorang polisi dari Polsek Benda bernama Sri Ningsih mengatakan, dirinya mengetahui ada mobil box itu yang dirampok itu di sana. “Pihak perusahaan yang memberitahukan ke kami bahwa mobil box itu di sana. Saat itu kami temukan juga ada kunci yang masih menempel di mobil itu,” ujar Sri saat sidang sore ini.

Penyedilikan
Setelah barang bukti itu didapati, polisi lalu melakukan penyelidikan. Entah bagaiamana  ceritanya, tiba-tiba Rista Anggraini mengaku dirinya adalah pelaku perampokan itu. Dari mulut polwan gadungan yang mengaku sebagai Buser di Polda itu menyeret nama Rudi Hartono dan tiga orang lainnya termasuk Kastari yang merupakan musuh dari Rahmat (kepala pabrik). Karenanya mereka ditahan hingga saat ini.
 
Diketahui menurut Kastari,  Rahmat pernah bertengkar dengan Kastari karena rebutan limbah. “Saya tegas ini adalah rekayasa, “ ujar Kastari yang dianggap oleh polisi adalah otak dari pelaku perampokan itu. Keempat warga yang kurang mampu itu hingga kini dalam sidang tidak disertai kuasa hukum. Meski begitu, mereka hingga saat ini menolak BAP yang pernah dibuat di Polsek Benda. “Sebab memang dipaksa, kami ketakutan saat itu,” ujar Rudi lagi. JPU Verayanti saat dimintai komentaranya diluar sidang enggan menjawabnya.
 
Ade Hamka LSM Kipang diluar persidangan mengatakan, ada unsure rekayasa di dalam kasus ini. Karena dalam BAP tidak ada reka ulang dan tidak ada sidik jari. Bahkan tetangga mereka memastikan pada waktu dan tanggal tersebut keempatnya berada di rumah masing-masing. “Ini bisa dikatakan salah tangkap,” tegasnya.(dira)
 
PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

KOTA TANGERANG
Makam Kapitan Oet Kiat Tjin Berusia 100 Tahun di Kota Tangerang Diusulkan Jadi Situs Cagar Budaya

Makam Kapitan Oet Kiat Tjin Berusia 100 Tahun di Kota Tangerang Diusulkan Jadi Situs Cagar Budaya

Jumat, 3 Mei 2024 | 18:53

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen meningkatkan program pelestarian potensi cagar budaya.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill