Connect With Us

Gelapkan Iuran BPJS, Bos PT ALL Didakwa 5 Tahun penjara

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 7 Desember 2016 | 16:00

Bos PT Anugerah Laut Luas (ALL) Adi Kusuma menjalani sidang perdana kasus penggelapan uang iuran BPJS karyawan di pengadilan negeri (PN) Tangerang, Selasa (6/12/16). (Tangerangnews.com / Rangga)

TANGERANGNews.com-Sidang perdana kasus penggelapan uang iuran BPJS karyawan PT Anugerah Laut Luas (ALL) dengan terdakwa Adi Kusuma, digelar di pengadilan negeri (PN) Tangerang, Selasa (6/12/16) sore.

 

Sidang diketuai majelis hakim R A Suharni dengan agenda sidang mendengarkan dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umu (JPU) kejari Tangerang Adi Wicaksono. Adi Kusuma didakwa dengan pasal 374 KUHP karena telah melakukan penggelapan uang iuran BPJS Karayawan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

 

Dalam dakwaannya, JPU menjelaskan bahwa di kantor PT ALL, Jalan Raya Pahlawan Seribu, Golden Bulevard 2, No 5-6, BSD City, Kota Tangerang Selatan, saksi Lusan yang merupakan akunting di perusahaan tersebut melakukan pengecekan saldo BPJS para karyawan. Dalam pengecekanya, pada bulan Agustus 2016, diketahui tidak ada penambahan saldo BPJS karyawan.

 

"Terdakwa yang merupakan Direktur Utama di PT ALL ternyata tidak  menyetorak uang iuran kepada BPJS  selama tahun 2014 -2015. Atas perbuatan terdakwa, karyawan mengalami kerugian sebesar Rp56 juta," kata Wicaksono kepada Majelis Hakim.

 

Sementra terdakwa Adi Kusuma yang di dampingi kuasa hukumnya Herna sutana, akan melakukan pembelan pada sidang berikutnya. "Proses penentapan klien kami menjadi tersangka, menurut kami sangat prematur karena pada hari pertama terdawa dipanggil menjadi saksi kemudian beberapa jam ditetapkan menjadi tersangka, ini membuat kami menjadi tanda tanya, ada apa?" kata Herna usai sidang.

 

Menurut Herna, PT ALL memiliki tunggakan dari priode Agustus hingga sekarang dan BPJS itu masih aktif hingga sekarang. Dalam UU BPJS juga di sebutan apa bila ada tunggakan, para pelaku usaha atau pemilik kerja dikenakan denda 2 persen.

 

"Nah itu kan ranahanya perdata, seharusnya diselesaikan dulu administrasinya. Memang dalam UU BPJS ada unsur pidananya jika pemilik perusahaan tidak menjalankan kewajibanya. Kalau kita tarik benang dari kasus 374 penggelapan dalam jabatan yang sudah sama kita dengarkan, isi dari dakwaan dengan berkas yang kami terima tidak ada kesamaan," jelasnya.

 

Menurutnya, siapa yang harus membayar  tunggakan tersebut  seharisnya pihak perusahaan, bukan kliennya. "Karena perusahaan itu bukan milik perorangan. Nanti kita akan ajukan eksepsi pada selanjutnya karena menurut kami ini kasus perdata," jelas Herna.

KOTA TANGERANG
Bangga, Atlet Kota Tangerang Sumbang Medali Emas untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025

Bangga, Atlet Kota Tangerang Sumbang Medali Emas untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025

Senin, 15 Desember 2025 | 14:46

Atlet asal Kota Tangerang menunjukkan tajinya dalam ajang SEA Games Thailand 2025. Hingga pertengahan pelaksanaan ajang bergengsi tersebut, atlet asal Kota Tangerang berhasil menyumbangkan dua medali emas

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

TANGSEL
Tumpukan Sampah yang Ditutup Terpal di Ciputat Mulai Berbau Busuk Menyengat

Tumpukan Sampah yang Ditutup Terpal di Ciputat Mulai Berbau Busuk Menyengat

Senin, 15 Desember 2025 | 23:13

Tumpukan sampah yang ditutup terpal dan disemprot cairan ramah lingkungan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mengeluarkan bau busuk menyengat, pada Senin 15 Desember 2025.

BANDARA
Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Senin, 15 Desember 2025 | 17:54

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi membuka Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan, Senin 15 Desember 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill