Connect With Us

Harga Cabai Melonjak Rp120 Ribu, Omzet Rumah Makan di Tangerang Berdampak

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 11 Januari 2017 | 15:00

Salah satu rumah makan yang mengaku berdampak karena harga cabai naik. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNews.com-Melonjaknya harga cabai di pasar tradisional Kota Tangerang yang mencapai Rp120 ribu per kilogramnya, berdampak pada omzet rumah makan. Pasalnya, meski harga cabai naik, pengelola rumah makan tidak ada yang menaikkan harga.


John, pengelola rumah makan padang Umega Jaya di Jalan Maulana Yusuf, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, mengatakan, imbas dari mahalnya harga cabai yakni penjualan yang tidak seimbang. Apalagi rumah makan padang banyak menggunakan cabai sebagai bahan utamanya

“Meski harga cabai naik, pembelian kita masih tetap, kita tidak mengurangi bahan karena nanti rasanya akan beda,  harga juga masih tetap. Cuma jadinya tidak seimbang antara modal untuk bahan dengan pemasukan,” jelasnya, Rabu (11/01/2017).

Selain itu, Yogi, pengelola restoran Spesial Sambal (SS) di Pasar Lama, Kota Tangerang juga tidak menaikkan harga meski harga cabai mahal. Rumah makan yang menu utamanya berbagai jenis sambal ini setiap harinya membutuhkan sekitar 13 Kilogram cabai.

“Kita tetap beli, tidak ada pengurangan pembelian bahan baku walau cabai naik. Harga makanan juga tidak dinaikkan. Memang ini salah satu resikonya,” tukasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan harga yang dikeluarkan Pemerintah Kota Tangerang per tanggal 9 Januari kemarin, harga cabai rawit merah masih bertahan di angka Rp120.000 perkilogram. Sementara cabai rawit hijau di kisaran Rp80.000 perkilogram dan harga cabai kriting merah dipatok Rp60.000 perkilogram.

TANGSEL
Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:57

Pemerintah Pusat menyoroti krisis sampah yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) blak-blakan menyebut kondisi TPA Cipeucang saat ini sudah tidak lagi mampu menampung volume sampah harian.

NASIONAL
Pemerintah Buka Peluang Investasi PSEL di 6 Wilayah Aglomerasi, Salah Satunya di Tangerang Raya

Pemerintah Buka Peluang Investasi PSEL di 6 Wilayah Aglomerasi, Salah Satunya di Tangerang Raya

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:52

Pemerintah Indonesia resmi memulai revolusi pengelolaan sampah nasional dengan membuka pintu investasi besar-besaran di sektor Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).

OPINI
Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36

Dalam perspektif Islam, pemenuhan kebutuhan anak termasuk makanan yang aman dan bergizi bukan sekadar program kampanye, melainkan amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill