Connect With Us

Ini Penyebab Banjir di Kebon Besar yang Bikin Warganya Meradang

Agus Riyadi (GES) | Selasa, 21 Februari 2017 | 15:00

Banjir di pemukiman Kampung Kebon Kosong, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, ternyata cukup parah. Pantas saja, kondisi itu langsung membuat warga diwilayah tersebut, meradang. (@tangerangnews 2017 / Agus Riyadi (Ages))

TANGERANGNews.com- Banjir di pemukiman Kampung Kebon Kosong, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, ternyata cukup parah. Pantas saja, kondisi itu langsung membuat warga diwilayah tersebut, meradang.

Pantauan dilapangan menyebutkan, bila ketinggian air diwilayah itu, berkisar dari 40 hingga 1 meter lebih. Pada titik-titik tertentu, bahkan hingga hampir menutupi sebagian rumah.

Rudi, salah seorang warga dilokasi mengungkapkan, bahwa air mulai menggenangi area pemukiman warga, sejak sekira pukul 05.00 WIB dinihari tadi, sesaat setelah hujan deras mengguyur kawasan Tangerang dan sekitarnya.

"Tapi ini mah banjir paling parah, saya tinggal sudah hampir 15 tahunan baru ngerasain banjir parah seperti sekarang ini. Biasanya, dua jam juga sudah surut, sekarang malah keliatan makin naik ini banjirnya," keluh dia.

Hal senada juga dikatakan warga lainnya bernama Rosmilah (51). Sebagai ibu rumah tangga, dirinya mengaku sangat mengeluhkan kondisi ini, apalagi saat ini seluruh perlengkapan rumah tangganya telah terendam air.

Atas kondisi demikian, Rosmilah bersama dengan warga lain yang rumahnya telah terendam banjir parah ini, akhirnya terpaksa harus mengungsi ke sebuah Mushola, tak jauh dari kawasan tersebut.

"Kita sudah ngungsi dari tadi pagi, ya gimana lagi, semua barang di rumah sudah kerendam air. Kompor, kasur dan lemari semuanya kerendem. Boro-boro dari pemerintah kota, dari kecamatan dan kelurahan saja belum ada yang datang. Kita mah berharap supaya masalah ini diatasi, kita ga mau ada banjir, salamin ya ke Pak Arief (Walikota Tangerang)," sindir dia, dan juga iringan keluhan pengungsi lainnya.

Banjir itu melanda sebagian besar warga di 4 RW yang ada diarea pemukiman padat penduduk ini. Kondisi miris, semakin terasa saat terlihat para bocah Sekolah Dasar (SD) pulang sekolah dengan menenteng sepatu mereka, sambil berbasah-basahan.

Tak hanya itu, sesekali juga terlihat para Lansia tengah duduk bengong di teras rumah yang tergenang air. Sayangnya, hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan resmi dari pihak kelurahan maupun kecamatan setempat.

BANTEN
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Senin, 15 Desember 2025 | 19:40

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menjamin ketersediaan logistik dan tenaga relawan dalam kondisi siap untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang disebabkan cuaca ekstrem pada akhir tahun 2025.

HIBURAN
Ridwan Kamil Digugat Cerai Istri, Sidang Digelar Pekan Ini

Ridwan Kamil Digugat Cerai Istri, Sidang Digelar Pekan Ini

Senin, 15 Desember 2025 | 14:29

Kabar mengejutkan datang dari anggota DPR RI Atalia Praratya. Perempuan yang dikenal publik dengan sapaan Bu Cinta tersebut dikabarkan mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Ridwan Kamil.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill