Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya
Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
TANGERANGNews.com- Massa Gerakan Pemuda Tangerang dan Lembaga Independen Kajian Publik Tangerang yang meyakini bahwa Panwaslu Kota Tangerang telah menjadi bagian dari partisipan, dipukuli polisi.
“Kami dipukuli oleh polisi, padahal mau aksi damai. Kami tidak bersenjata, datang untuk berdemo terhadap perilaku Panawaslu Kota Tangerang, tiba-tiba kami datang disebut kriminal dan langsung dipukuli,” ujar Kholid koordinator aksi saat ditemui di lokasi demonstrasi, Sabtu (25/2/2017).
Kholid mengatakan, apa yang dilakukan aparat Polres Metro Tangerang terlalu represif dan telah melanggar kebebasan berpendapat. “Belum juga kami menyampaikan aspirasi kami sudah ditendang, ditangkap. Seperti di zaman orde baru saja,” tuturnya.
Pantauan di lokasi, sekitar 100 orang massa mendatangi kantor Panwaslu Kota Tangerang sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka datang dengan menggunakan mini bus sekitar 18 unit. "Bagaimana sih mau demo kok enggak boleh. Kan sudah ada pemberitahuan sebelumnya," katanya.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan
Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.