Connect With Us

Sidak Pabrik Saus di Tangerang, BPOM temukan pelanggaran

Dena Perdana | Jumat, 3 Maret 2017 | 11:00

Pabrik kecap dan saus ilegal di Neglasari. (@tangerangnews 2017 / Dena Perdana)

TANGERANGNews.com- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke  pabrik kecap dan saus dengan merk dagang Sari Wangi di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (3/3/2017) siang.

 

Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan,  pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai kandungan kecap dan saus tersebut. Petugas BPOM langsung  mengecek area pembersihan botol bekas yang kemudian akan diisi dan dikemas lagi dengan kecap dan saus yang siap dikirim untuk dijual. Padahal, produk mereka belum mendapatkan izin.  Setelah itu, BPOM melakukan pengumpulan sampel dari hasil produksi kecap dan saus tersebut.

 

"Ini ilegal. Sangat berbahaya dapat menimbulkan berbagai penyakit bagi yang mengkonsumsinya. Peredaran produk ini  sudah sangat luas, di Kalimantan, Sumatera, dan Jawa," kata Penny.

 

Untuk itu, kata dia, pabrik yang telah beroperasi sejak tahun 1980 itu terancam ditutup jika tidak tidak memperbaiki produknya. "Produksinya kita hentikan dulu. Apakah akan ditutup? Tergantung niat baik pabrik, karena di sini kami sudah amati dari lama. Ini juga sebagai contoh untuk di tempat-tempat lain yang melakukan hal yang sama," ujar Penny.

Adapun pelanggarannya, kata dia,  berupa ketiadaan izin edar, serta adanya bahan pengawet dan pewarna yang diduga dapat membahayakan tubuh jika dikonsumsi.

Penny pun meminta operasional pabrik dan proses produksi dihentikan sementara waktu sampai ada tindakan lebih lanjut.

Menurut seorang yang bertanggung jawab atas pabrik itu, Hendra. Pabrik tersebut memang menggunakan botol bekas.

“Tetapi kami cuci bersih, ada mesinnya dari Jerman. Tidak mungkin kami beli botol baru, karena mahal. Tapi bener kok bersih hasil kami cuci,” tutur Hendra.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill