TANGERANGNEWS.com-Ashari, 38, tersangka penabrak seorang kakek bernama Eduardo Situmorang, 75, di Jalan M Toha perisis di depan RM Makan Sederhana, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang pada Senin (3/4/2017) mengaku menyesal melakukan hal tersebut. Dia bahkan mengatakan, sebenarnya dia terkejut melakukan hal itu karena kondisinya saat itu panik dan ketakutan.
"Berdasar pengakuannya, korban marah-marah karena mobilnya kehalangan. Lalu korban memukul-mukul mobilnya. Dia takut, disangkanya korban orang enggak bener. Tersangka lalu jalan, tapi malah menabrak korban hingga tewas," kata Kanit Reskrim Polsek Karawaci Iptu Nurjaya, Rabu (5/4/2017).
Namun, menurut Nurjaya, hal itu merupakan alibi pelaku. Terkait ada niat kesengajaan atau tidak, itu bukan menjadi fokus penyidikan.
"Yang pasti kita proses hukum sesuai fakta dan bukti-bukti di lokasi," ujarnya. Seperti diketahui : Kisah Pilu antar Cucu sakit malah sengaja ditabrak sampai meninggal di Karawaci
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.
TODAY TAG
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.
Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.
Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
