Connect With Us

Kapolres Tangerang Dilaporkan ke Kapolri

| Selasa, 29 Desember 2009 | 18:23

AKBP Maruli Simanjuntak, Kapolres Metro Kota Tangerang. (tangerangnews/dira / tangerangnews/dira)

TANGERANGNEWS-Kapolres Metropolitan Tangerang, Ajun Komisaris Besar Polisi Maruli Simanjuntak dilaporkan ke  Kapolri Bambang Hendarso Danuri karena di nilai memaksakan kehendak kepada bawahannya agar berpakaian Sinterklas pada malam Natal lalu.

“Ini merupakan bukti seorang peminpin yang tidak bijak, sehingga memaksakan diri kepada bawahan yang merasa keberatan mengenakan pakaian tersebut saat pelaksanaan pengamanan di malam natal,” kata Eddy Sulaiman, Koordinator Solidaritas Masyarakat Islam Tangerang  (SMIT), siang ini.

Akibatnya, lanjut Eddy Sulaiman, meskipun para anggota itu merasa keberatan atas intruksi tersebut, mereka  tidak bisa berbuat apa-apa, mengingat perintah itu lansung dari atasannya. “Yang namanya perintah dari kapolres, anggota pasti menuruti, walaupun sebenarnya mereka merasa keberatan,” kata Eddy.

Lebih jauh Eddy menjelaskan, apabila pihak kepolisian ingin mendekatkan diri kepada masyarakat, tentunya bukan dengan cara seperti itu, tetapi berpakaian preman seperti pada hari-hari besar  lain sebelumnya.

Untuk itu, kata Eddy, hari ini pihaknya melaporkan tindakan  Kapolres Metropolitan tersebut kepada Kapolri, karena selain berlebihan juga telah memaksakan ke hendak kepada bawahannya.
 
Dikonfirmasi masalah tersebut, Kapolres Metropolitan, Ajun Komisaris Besar Maruli Simanjuntak mengatakan, pihaknya mengintruksikan hal tersebut kepada bawahannya di malam Natal itu dengan tujuan baik, yaitu melakukan pendekatan secara kultural kepada masyarakat Tangerang, agar dapat meningkatkan  kemitraan yang kondusif. “Petugas yang kami wajibkan berpakaian Sinterklas ini adalah mereka yang nasrani,” kata Maruli.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, beberapa petugas yang mengenakan pakaian Sinterklas pada malam Natal lalu merasa keberatan, karena bertentangan dengan hati mereka. Namun demikian mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena intruksi tersebut lansung dari Kapolres Metropolitan Tangerang. (sm poetra bangsa)
 
TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill