TANGERANGNEWS-Seorang anak dibawah umur kembali menjadi korban penculikan orang tidak dikenal. Berbeda dengan sebelumnya, yang melalui situs jejaring sosoil facebook. Kali ini penculikan itu dilakukan dengan cara salah sambung ke nomor telepon korban.
Kunjen orangtua Relita Aprilianti, 14 tahun, korban penculikan mengatakan, anaknya dibawa kabur oleh seorang laki-laki yang mengaku salah sambung. Kemudian setelah salah sambung itu, pelaku terus menghubungi anaknya setiap hari selama dua minggu. “Rupanya anak saya dengan pelaku bertemu diam-diam,” ujar Kujen seraya memegang foto anak perempuannya, di kediamannya warga Kampung Gondrong Seberang, RT 01/02 No.20 Keluarahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Dirinya mengatakan, sejak 6 Fenbruari dirinya terpaksa melaporkan kejadian itu. Sementara anaknya telah menghilang sepekan yang lalu. “Anehnya, saat saya hubungi nomor telepon itu pelaku malah mengancam akan membunuh pihak keluarga,” ujarnya.
Melly sepupu korban mengatakan, awalnya Relita mengenal pria itu. Kemudian dirinya memutuskan untuk bertemu dengan pria itu pada awal Februati lalu. Setelah bertemu Relita kemudian diajak pelaku ke daerah Jakarta untuk menonton pertandingan bopla di Senayan. Bahkan pelaku sempat mengiming-imingi Relita dengan akan membelikan baju. “Saat Relita tak ada, saya lalu mencoba menelepon. Dia malah mengancam membunuh jika saya melaporkan ke polisi,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Cipondoh AKP Sukarna mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. “Kami masih mempelajarinya,” tegasnya kepada wartawan. (dira)
