Connect With Us

Ini Jawaban Manajemen Pasar Tanah Tinggi

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 13 November 2017 | 21:00

Tampak Kapolrestro Tangerang KombesPol Harry Kurniawan, saat memediasi Para pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang yang Berdemo menyuarakan aspirasinya, Senin (13/11/2017). (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Kebijakan pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi menjadi pemicu para pedagangnya resah.  Diduga kebijakan itu dibuat karena desakan dari  para pedagang itu sendiri.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Jamal selaku Manajer Umum PT. Selaras Griya Adigunatama sebagai Pengelola Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang.

"Jadi memang pimpinan kita menentukan ini (kebijakan) karena desakan dari pedagang juga. Kalau seandainya pedagang enggak mau, enggak jadi masalah, kan gitu," ujar Jamal, Senin (13/11/2017).

Jamal mengatakan, terkait kebijakan retribusi sebesar Rp100 per Kg untuk setiap barang yang masuk ke pasar berupa sayur mayur dan buah-buahan.

"Kan berlakunya tahun 2021, ya nanti soal itu di lihat situasi dan kondisinya dulu," kata dia.

Lebih lanjut Jamal menjelaskan,  bahwa terkait semakin tinggi sewa lapaknya pun sama-sama menguntungkan antara pihak pengelola dan pedagang.

"Pedagang untung kita (pengelola) untung. Nah kita liat cost juga, cost kita segala macam, operasional segala macam, kan makin lama bukan makin rendah, semuanya ya kita makin lama umur kita makin nambah," ungkap dia.

Sedangkan terkait penolakan para pedagang belum bisa terjawab oleh Jamal.

"Nah itu nanti saya sampaikan pada pimpinan saya, " ucap dia.

Namun, Kepolisian dari Polrestro Tangerang pun akan melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak.

"Kita coba mediasi, ini kan biar masyarakat yang lain kan banyak juga yang pengen belanja. Kalau begini ya kan enggak jalan," tutur Kapolrestro Tangerang KombesPol Harry Kurniawan, Senin (13/11/2017).(DBI/HRU)

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill