Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
TANGERANGNEWS.com-Kebakaran terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan RT 06/06, Kelurahan Gondrong Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (2/4/2018). Kali ini, sebuah gudang Sterofom hangus dilalap api.
Diketahui, insiden kebakaran tersebut terjadi pada pukul 15.30 WIB. Semenjak api muncul, kobarannya pun terus menjalar ke seluruh bagian gedung.
Menurut Komandan Regu BPBD Kota Tangerang Teguh Iman, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran serta 16 personil dari UPT Batu Ceper dan Ciledug pun langsung disiagakan. Para petugas bahu-membahu menyemprotkan air demi air untuk memadamkan api itu.
"Hanya gudang yang terbakar dan pemukiman warga aman," kata dia.
Meskipun begitu, petugas juga merasa kesulitan untuk memadamkan api. Sebab, isi bangunan seluas 200 meter tersebut sangatlah mudah terbakar.
Teguh menuturkan, pihaknya menambahkan kembali lima unit mobil pemadam kebakaran beserta 12 personil dari markas komando BPBD Kota Tangerang dan DKI Jakarta.
Alhasil, tak lebih dari dua jam tepatnya pada pukul 17.05 WIB, petugas dengan pantang pulang sebelum pada pun berhasil menjinakkan kobaran api.
Teguh menggungkapkan, penyebab terjadinya kebakaran diduga karena akibat konsleting listrik. "Gedungnya milik Bapak H Dadang. Area seluas 200 meter pada gedung ini hangus terbakar," jelasnya.
Tiada korban jiwa pada insiden ini. Meskipun begitu, Teguh belum bisa memastikan jumlah kerugian atas insiden ini.(RAZ/HRU)
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah