Connect With Us

Tim Eksaminasi Kejagung Periksa Kajari Tangerang

| Senin, 22 Maret 2010 | 20:14

Kajari Tangerang Suyono (tangerangnews / dens)


TANGERANGNEWS-Kejagung mengirim tim eksaminasi (tim pencari bukti) yang dipimpin oleh Kepala Sub bidang Orang dan Harta Benda pada Upaya Hukum dan Eksaminasi Pidana Umum Jaksa Muda Pidana Umum (Kasubid Orhada Dir UHEKSI Pidum Japidum), Manggara Siahan ke Kejaksaan Negeri Tangerang.
 
Kedatangan tim tersebut untuk melakukan pemeriksaan kepada Kajari Tangerang Suyono, Kasi Pidum Irfan Jaya,  Jaksa penganti (P16A) Nasran Aziz untuk diminta keterangan terkait vonis bebasnya Gayus Tambunan atas vonis Pengadilan Negeri Tangerang.
 
Manggara Siahaan datang bersama Kasi Wilayah 1 pada Subdit Kantibum dan Tindak Pidana Umum lain (TPUL) Ktut Wimawa, Kasi Wilayah 2 pada Subdit Orhada Dir Uheksi Tulus Siagian dan dua pejabat TU Kejaksaan Agung yakni Iman dan Felix.
 
Namun, ketika ditanya mengenai tujuan kedatangannya Ke kejaksaan Negeri Tangerang, Manggara terkesan tutup mulut. Tak hanya itu, Kajari Tangerang Suyono juga enggan berkomentar banyak setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih lima jam. “Mereka hanya tamu biasa,” ujar Suyono sambil berjalan tergesa menuju mobilnya untuk pulang.
 
Sebelumnya, pada putusan sidang yang dipimpin oleh Majelis Hakim M Asnum, Jumat (12/03) lalu, Gayus dinyatakan bebas dari  tuntutan kejaksaan yakni dugaan pelanggaran Pasal 3 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 25 tahun 2003 tentang perubahan UU nomor 15 tahun 2002 tentang tindak pidana pencucian uang. Dakwaan kedua Gayus diancam pidana dalam pasal 372 KUHP tentang penipuan.
 
Berdasarkan dakwaan tersebut Jaksa menuntut Gayus satu tahun percobaan 1 tahun. Kajari Tangerang sendiri sudah melakukan kasasi kepada MA terkait vonis bebas tersebut 18 Maret yang lalu. Hal tersebut dibenarkan oleh Humas Pengadilan Negeri Tangerang Arthur Hangewa. “Gayus sudah dibebaskan dari segala tuntutan tanggal 12 Maret lalu,” ujar Arthur.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Gayus Tambunan dijadikan tersangka oleh Polri pada November 2009 terkait kepemilikan uang yang mencurigakan direkeningnya mencapai 25 M. Gayus terindikasi melakukan pidana korupsi, pencucian uang dan penggelapan senilai Rp395 juta namun di persidangan jaksa hanya menjerat pasal pengelapan yakni 374 dengan alasan uang yang diduga hasil korupsi telah dikembalikan kepada negara.(rangga)

BANTEN
Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Sabtu, 5 Juli 2025 | 22:22

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan Deden Apriandhi H sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten definitif.

WISATA
Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Minggu, 6 Juli 2025 | 14:51

Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.

KAB. TANGERANG
Kombes Pol Andi Muhammad Indra Jabat Kapolresta Tangerang

Kombes Pol Andi Muhammad Indra Jabat Kapolresta Tangerang

Senin, 7 Juli 2025 | 22:46

Tongkat komando Polresta Tangerang resmi berpindah tangan dari Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono ke Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, pada Senin, 7 Juli 2025.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill