Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya
Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
TANGERANGNEWS.com-Jajaran Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang melakukan inspeksi pemantauan jalur pipa terhadap Daerah Mengalir (DM) yang berlokasi di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Jumat (11/5/2017).
Sidak Daerah Mengalir ini dipimpin langsung oleh Dirut PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Sumarya, Badan Pengawas Dodi Efendi dan didampingi oleh para manager dan asisten manager.
Dalam kesempatan ini, tim dari PDAM TB melakukan pengecekan terhadap saluran perpipaan yang dipasang langsung oleh PT Moya, serta mengajak warga untuk memasang sambungan air bersih.
Badan Pengawas PDAM TB Dodi Efendi mengatakan, sidak ini sebagai langkah untuk memastikan tentang pelayanan air bersih bagi masyarakat.
“Pipa nya sudah dipasang oleh PT Moya dan sekarang kita mengecek langsung apakah ada kekurangan atau kendala yang dirasakan oleh masyarakat,” kata Dodi Efendi, Jumat (11/05/2018).
Dodi menambahkan, apabila ada kekurangan layanan, maka pihaknya akan segera menyampaikan langsung ke PT Moya. Tujuannya adalah agar masyarakat benar-benar mendapatkan pelayanan air bersih.
Sementara itu, Dirut PDAM TB Sumarya menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan jemput bola ke masyarakat Kota Tangerang, khususnya di zona satu.
“Dengan program jemput bola ini, diharapkan masyarakat bisa menjadi pelanggan setia PDAM Tirta Benteng, dan bisa merasakan layanan air bersih,” jelas Sumarya.(RAZ/HRU)
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.
Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang telah berdiri selama 138 tahun, resmi mengajukan kebangkrutan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak
Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.