Connect With Us

Pemkot Tangerang Bangun 1.671 Unit Jamban Bio Septic

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 11 Juli 2018 | 17:27

Unit septic tank bio septic dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang. (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) kini tengah membangun 1.671 unit septic tank bio septic, bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di 13 kecamatan. 

Ribuan jamban dengan teknologi bio septic tersebut dibangun agar kehidupan masyarakat di kota Tangerang semakin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang Dafyar Eliadi mengatakan, pembangunan jamban yang menelan APBD sebesar Rp5.221.875.000 miliar tersebut dikhususkan bagi masyarakat yang belum memiliki jamban.

"Ini merupakan salah satu gagasan dari Pak Wali Kota, untuk menciptakan pola hidup bersih dan sehat serta mewujudkan kota layak huni," ujarnya, Rabu (11/7/2018).

perkim

Menurutnya, model jambanisasi yang dibangun pada tahun ini berbeda yang sebelumnya adalah jamban konvensional, tetapi sekarang jamban sehat bio septic.

Dijelaskan dia, bio septic tank ini memiliki banyak kelebihan daripada jamban konvensional yaitu di antaranya ramah lingkungan, berdaya tampung yang pas sesuai kebutuhan, tidak memerlukan resapan lagi, air yang keluar tidak berbau, awet, hemat biaya hingga ukuran yang sangat efisien.

"Teknologi tank yang diberikan kepada masyarakat sudah baru launching tahun ini dan mindsetnya diubah. Dulu pakai konvensional yang akan tembus ke tanah dan merusak lingkungan, tapi septic tank tidak," jelasnya.

"Kita pakai ini sama juga seperti di perumahan elit, ini sama dengan komitmen pemerintah menginginkan yang terbaik untuk masyarakat," tambahnya.

Kasie P3 Dinas Perkim Kota Tangerang Sandi Sulaeman menuturkan, dari 13 kecamatan se-Kota Tangerang, penerima terbanyak jamban sehat ini berada di kecamatan Neglasari dengan jumlah 498 bio septic tank.

Progress pembangunan 1.671 jamban sehat ini telah mulai dikerjakan pada Juni 2018 dan akan rampung pada November 2018.

"Semuanya terealisasi kalau tidak ada hambatan sampai bulan November selesai,  karena target di lapangan terkendala pro dan kontra. Kalau yang kontra kami akan sosialisasikan terus," tuturnya.

Dia berharap, para penerima manfaat bisa menikmati hasil dari kinerja pemerintah dan juga agar dapat memelihara bio septic tank dengan baik.

Selain itu, dengan terealisasinya jamban sehat ini dapat menuntaskan buang air besar (BAB) sembarangan sehingga lingkungan hidup di kota Tangerang semakin sehat.

"Saya pesan penerima manfaat tolong pelihara dan jaga yang dibangun pemerintah, perilaku tolong berubah. Insyaallah tahun ini ribuan bio septic tank akan rampung dan tahun depan komunal akan kami bangun," paparnya.(RAZ/HRU)

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill