Connect With Us

Ratusan Supir Angkot Demo Dishub

| Rabu, 7 April 2010 | 19:10

Demo Angkot (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANGNEWS-Ratusan supir angkutan umum yang tergabung dalam Serikat Pengemudi Angkutan Umum Tangerang (SPAU) melakukan aksi demo di kantor Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Tangerang.

Dalam aksinya, mereka menuding oknum Dishub sering mengambil pungutan liar (pungli) dari bus AKAP dan bus karyawan sebagai upah untuk bebas mengambil penumpang di semua rute.
 
Menurut koordinator aksi demo, Syaiful Millah, penyerobotan penumpang secara bebas yang dilakukan bus AKAP dan bus karyawan mengakibatkan menurunya penghasilan ratusan angkutan umum.
 
“Melalui pos-pos yang telah disediakan pihak Dishub, Bus AKAP dan karyawan diminta bayaran sebesar Rp 35 ribu per bus, dengan ketentuan bebas mengambil penumpang. Akibatnya sewa kami jadi menurun. Hal ini terjadi selama 6 tahun,” terangnya, sore ini.
 
Syaiful menegaskan, APBD dari retribusi tidak maksimal akibat oknum Dishub melakukan pungutan liar dan itu melanggar Perda No.4 / 2002 tentang retribusi. Tak hanya itu, pihak Dishub juga telah melanggar Keputusan Menteri Nomor 35 / 2003 tentang pelarangan AKAP menaikan penumpang.
 
Serta melanggar SK Walikota no 551.22/1825.Dishub/200 dimana setiap kendaraan yang beroperasi ke dan dari dalam kota Tangerang harus masuk terminal Poris Plawad.
 
"Pelanggaran terhadap SK Walikota itu adalah penilangan, menahan kendaraan sampai pencabutan pembekuan ijin trayek, namun nyatanya itu hanya omong kosong,” paparnya.
 
Dia lokasi lain, tepatnya di Jalan M Toha, Sangiang, Kecamatan Jatiuwung  aksi demo berlangsung ricuh akibat dilakukannya sweeping oleh salah satu organisasi massa terhadap anggota SPAU yang menyebabkan beberapa kendaraan hancur dan supir terluka.
 
Sweeping yang dilakukan oleh beberapa orang yang tidak dikenal itu memancing spontanitas para supir yang tergabung dalam SPAU melakukan demonstrasi ke Dishub.
“Ada oknum bernama Ali Arifin Kepala Pool Terminal di Panarub memimpin preman melakukan sweeping dengan senjata tajam yang menyebabkan luka-luka pada anggota kami," teriak Syaiful di hadapan beberapa anggota Dishub.
 
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Erlan Rusnarlan tidak berhasil ditemui para pendemo. Begitupun telepon selularnya, ketika dihibungi Seputar Indonesia, tidak aktif. (rangga)

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill