Connect With Us

Komunitas Baca Tangerang Sebut Pemkot Tangerang Tak Paham Literasi

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 1 Oktober 2018 | 10:00

Kegiatan diskusi literasi dalam rangka memperingati HUT Komunitas Baca Tangerang ke-1 di Agano Coffee, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Minggu (30/9/2018). (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Founder Sayap Kata Komunitas Tangerang Syahrian mengapresiasi Pemkot Tangerang yang telah berupaya meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Tangerang. Namun menurutnya, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang tidak paham dunia literasi.

Hal itu diungkapkan dia saat menghadiri diskusi literasi dalam rangka memperingati HUT Komunitas Baca Tangerang ke-1 di Agano Coffee, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Minggu (30/9/2018).

Alasan Syahrian menuding DPAD Kota Tangerang tidak paham dunia literasi dibeberkannya karena fasilitas yang tersedia belum dikelola dengan baik.

"Pengelola dari pemerintah belum sepenuhnya mengerti literasi. Pegawai yang mengelola perpustakaan keliling tidak efektif menjalankan tugasnya, hanya keliling terus absen dan dapat gaji," ungkapnya.

"Yang berkunjung ke fasilitas yang disediakan minim. Selain itu, kami sampaikan, perhatikan teman-teman yang sudah berjuang keras untuk literasi ini, kita tidak pernah teriak dana karena kita berawal dari rakyat untuk rakyat," sambungnya.

Sementara itu, Anggota Komunitas Teman-teman Baca Tangerang, Kiki menuturkan, minat baca masyarakat di Kota Tangerang terbilang cukup tinggi. Menurutnya, mencapai 70 persen.

"Lumayan tinggi minat baca sampai 70 persen," ucapnya.

Kiki menambahkan, komunitas baca di Kota Tangerang kerap terkendala saat menggelar lapak di ruang-ruang publik. Kendala yang ia maksud adalah, masyarakat yang berkunjung ke lapak baca yang digelar para komunitas belum bisa memenuhi koleksi buku yang diminati masyarakat.

"Kalau gelar (lapak) teman-teman dari tiap komunitas baca bergantian. Yang berkunjung juga lumayan ramai, tapi semakin dikit karena koleksi buku kurang diminati. Insyaallah, kita tetap menyebarkan virus literasi dimulai dari teman-teman komunitas, jangan sampai luntur," bebernya.(MRI/RGI)

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill