Connect With Us

HUT Gerindra di Tangerang, Ibu-Ibu Majlis Taklim Nyanyikan Lagu Politis

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 10 Februari 2019 | 20:31

Suasana perlombaan kasidah di DPC Partai Gerindra Kota Tangerang dalam rangka HUT Partai Gerindra ke-11, Minggu (10/2/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-DPC Partai Gerindra Kota Tangerang menggelar lomba kasidah dalam rangka HUT Partai Gerindra ke-11, Minggu (10/2/2019).

Kegiatan tersebut dihelat di halaman sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Tangerang di kawasan Benteng Betawi, Kota Tangerang dan diikuti 13 grup kasidah dari 13 majelis taklim di Kota Tangerang.

Dalam mekanisme lomba tersebut, setiap  peserta diwajibkan menyanyikan dua lagu. Namun, satu dari dua lagu wajib itu adalah bertema 2019 ganti presiden.

Suasana perlombaan kasidah di DPC Partai Gerindra Kota Tangerang dalam rangka HUT Partai Gerindra ke-11, Minggu (10/2/2019).

"Ibu-ibu harap dipahami bahwa setiap majlis taklim harus menyanyikan dua lagu. Tapi satu lagunya wajib 2019 ganti presiden," kata pembawa acara lomba tersebut.

Lirik lagu tersebut sebelumnya telah disediakan oleh pihak panitia. Sehingga, dalam setiap penampilan peserta, nama calon Presiden nomor urut 02, Prabowo pun menggema disela-sela lagu yang dinyanyikan peserta.

"Saatnya ganti Presiden RI. Presiden baru yang kharismatik, pemimpin yang cerdas. Siapa dia? ya Prabowo Subianto," bunyi dari lirik lagu wajib yang terdengar saat dinyanyikan oleh peserta.

"Ibu pilih siapa? Bapak pilih siapa? Kita ingin pilih Prabowo. Bersama Prabowo rakyat makmur dan sejahtera," lirik berikutnya.

Menurut Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tangerang Turidi Susanto, lagu wajib ganti presiden 2019 ini seperti yang dinyanyikan salah satu gambus asal Surabaya.

Lagu ini, kata dia, wajib dinyanyikan para peserta lomba kasidahan dengan lirik yang sama. Namun, jika aransemennya berbeda tidak masalah.

"Lagu wajib 2019 ganti presiden harus dibawakan peserta. Panitia yang memilihkan lagunya. Dan Lagunya yang viral itu di YouTube yang dinyanyikan gambus dari Surabaya," tutur Turidi.(RMI/HRU)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill