TANGERANGNEWS.com-Pasar Anyar Tangerang di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Tangerang akan direvitalisasi layaknya hotel berbintang.
"Pasar Anyar mau direvitalisasi," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Junijar kepada TangerangNews, Senin (18/2/2019).
Menurutnya, pasar tradisional kebanggaan warga Tangerang ini bakal dipersolek oleh pemerintah pusat.
"Itu sama pusat. Sama Kemendagri. Nanti jadi keren, mirip hotel berbintang," ujar Junijar.
Junijar belum mengetahui secara pasti kapan Kemendagri akan merevitalisasi pasar dengan luas lahan 24.000 meter persegi itu.
Sejauh ini, kata dia, masih dalam proses pembahasan dan surat menyurat. Sosialisasi kepada para pedagang di pasar yang sudah berdiri sejak tahun 1967-an ini pun belum dilakukan.
"Sekarang sudah mulai surat-menyurat, kajiannya juga sudah mulai," ucapnya.
Junijar menambahkan, pemerintah memang tengah gencar mengupayakan pasar tradisional untuk menuju ke pelayanan Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan fasilitas yang memadai sehingga bisa menghadapi tantangan diera teknologi dan kompetisi yang ketat.
Total pasar tradisional di Kota Tangerang berjumlah 38 di mana 7 di antaranya dikelola PD Pasar Kota Tangerang. Sementara minimarket di Kota Tangerang berjumlah 530.
Dari puluhan pasar tradisional itu, beberapa diantaranya yakni, Pasar Modern Town Market, Pasar Bandeng dan Pasar Malabar telah mendekati kriteria SNI.
"Pasar-pasar di Kota Tangerang ini kami upayakan untuk sampai ke standar SNI. Artinya, pasar tradisionalnya menuju digitalisasi," tukasnya.(RMI/HRU)
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
TODAY TAG
Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.
Maraknya kasus pialang ilegal dan penipuan di dunia trading membuat banyak masyarakat ragu untuk memulai. Tidak sedikit calon nasabah yang akhirnya dirugikan karena tergiur iming-iming profit instan tanpa memeriksa legalitas perusahaan.
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
