Connect With Us

Dana Pendamping BOS Kota Tangerang Rp35 Miliar

| Selasa, 25 Mei 2010 | 21:48

Kadis Pendidikan Kota Tangerang Zaenudin saat menangkap langsung pelajar yang kedapatan membolos. (tangerangnews / dens)


TANGERANGNEWS-Pemerintah Kota Tangerang menyediakan dana pendamping Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 36 miliyar dari APBD. Dana ini merupakan bantuan Pemkot diluar dana BOS untuk membiayai SD dan SMP gratis di Kota Tangerang.
 
Dari 36 miliar tersebut, sebanyak 25 miliar dialokasikan untuk 377 SD Negeri dan masing-masing siswa mendapatkan Rp 15 ribu per bulannya. Sedangkan untuk SMP sebesar Rp 11 miliyar yang dialokasikan untuk 24 sekolah dan masing-masing siswamya mendapatkan Rp 28 ribu per bulannya.
 
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Zaenudin, dana pendamping BOS merupakan inisiatif dari pemerintah daerah. Dana tersebut diberikan sama seperti halnya dana BOS disetiap sekolah. “Masing-masing sekolah menerima dana cadangan BOS yang diambil setiap bulannya, khusus SD melalui UPTD dan untuk tingkatan SMP dapat diambil melalui kepala sekolah,” ungkap Zaenudin, Selasa(25/5).
 
Dikatakan Zaenudin, untuk dana pendamping ini terakhir diberikan pada bulan April, sedangkan untuk bulan Mei sendiri belum diberikan, sebab pihaknya masih menunggu laporan pemberkasan dari bulan April. “Jika laporan tersebut sudah diberikan, maka untuk dana bulan Mei bisa diambil,” ungkapnya.
 
Sementara untuk dana BOS dari Pemerintah Pusat, siswa SD mendapat sebesar Rp 400 ribu per siswa per tahun, sedangkan siswa SMP mendapatkan Rp 575 ribu per tahun. “Pemberian dana BOS sendiri sama seperti ditempat lain, sebab ini merupakan program dari pemerintah Pusat,” papar Zaenudin.(rangga)
 

TEKNO
Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Senin, 15 September 2025 | 22:50

Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) membawa tantangan besar, terutama terkait isu misinformasi, disinformasi dan etika penggunaan.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill