Connect With Us

Korban Kerusuhan di Tangerang Belum Berani Dagang

| Selasa, 1 Juni 2010 | 18:17

Pasar Rubuh (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Pasca kerusuhan disertai pembakaran puluhan lapak penjualan besi bekas belum berani membuka lapaknya. Terutama di Jalan KH Achmad Dahlan, Petir, Cipondoh, Kota Tangerang.

Tarmizi ,50, warga Pondok Petir, RT 03 RT 04, Cipondoh, mengatakan, sehari setelah kerusuhan disertai pembakaran tidak satupun warga dari suku Madura beraktifitas menjual dan menerima besi bekas di U.D Barokah.

Puing-puing bekas kerusahan dibiarkan berserakan belum dibersihkan pemilik lapak.

“Sampai hari Selasa ini belum terlihat warga Madura kesini,”kata Tarmizi yang tinggal di depan U.D Barokah, siang tadi.

Sejumlah warga dari pemilik lapak telah menyelamatkan diri dari amuk organisasi masyarakat itu saat Ketua Dewan Pimpinan Ranting (DPRT) Forum Komunikasi Anak Betawai (Forkabi) cabang Petir, Cipondoh, Kota Tangerang Endid Mawardi, tewas dihujam senjata tajam di Auto Ring Road Lingkar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu  lalu.

Tarmizi mengutarakan, sebelum peristiwa itu memang U.D Barokah menjadi salah satu lokasi penjualan dan pembelian barang loakan besi yang umumnya milik warga Madura.

Terdapat 20 lapak di U.D Barokah sebagai tempat jual beli barang bekas berupa tembaga dan besi loakan. Tempat itu juga menjadi pemotongan besi yang tidak digunakan lagi.

 Pantauan di lokasi sepanjang lapak U.D Barokah yang hangus dibakar telah dipasangi seng, Selasa kemarin.

Sementara sekitar 30 hingga 40 petugas kepolisan Polres Metro Kota Tangerang masih melakukan penjagaan di sekitar Pasar Rubuh yang berada tidak jauh dari lokasi kerusuhan itu. Pemasangan seng sepanjang 50 meter dilakukan sejak Senin malam pukul 20.00 WIB.

 Terpisah, keluarga besar Endid Mawardi mendesak penegak hukum segera mengadili pelaku pembunuhan terhadap bapak tiga anak itu. Aparat kepolisian diminta menindak tegas pelaku yang telah melakukan tindakan kriminal tersebut.

“Kami minta penegak hukum mengadili para pelaku kekerasan terhadap kakak saya,”ujar adik Endid, Endang Setiawan.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Maruli CC Simanjuntak mengatakan, pihaknya memang menyarankan dan masih melakukan penjagaan terhadap lokasi yang rawan akan anarki. "Kami masih berjaga-jaga. Radius satu kilometer kita jaga," singkatnya.(dira)

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

TANGSEL
Diguyur Hujan Deras, Dinding Turap di Pamulang Ambrol Timpa Rumah Warga

Diguyur Hujan Deras, Dinding Turap di Pamulang Ambrol Timpa Rumah Warga

Senin, 7 Juli 2025 | 22:34

Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Minggu 6 Juli 2025 sore, menyebabkan tanah longsor hingga mengakibatkan dinding turap di Perumahan Puri Pamulang, Kecamatan Pamulang, ambrol.

KOTA TANGERANG
PLN Sosialisasikan Soal Kelistrikan di Festival Al-A'zhom Tangerang 2025

PLN Sosialisasikan Soal Kelistrikan di Festival Al-A'zhom Tangerang 2025

Selasa, 8 Juli 2025 | 10:38

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikokol turut meramaikan Festival Al-A'zhom ke-12 yang berlangsung di kawasan Masjid Raya Al-A'zhom, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill