TANGERANGNEWS- Pengembang Superblok di Kota Tangerang, PT Pancakarya Griyatama atau yang biasa dikenal Tangerang City membangun hutan, ditengah kota seluas 8.000 m2. upaya tersebut dilakukan untuk berpartisipasi mengurangi pemanasan global disudut kawasan superblok ini.
Supervisor Public Relation PT Pancakarya Griyatama , M Fitroh Chudori mengatakan, pentingnya hutan sebagai paru-paru kota juga menjadi hal yang diperhatikan oleh pengembang Tangerang City dengan menyediakan sebidang tanah seluas 8.000 m2 (tahap 1) untuk ditanami pepohonan. “Kita meremajakan dan menambah luas hutan kota yang sebelumnya hanya seluas 4.000 m2, menjadi 8.000 m2. Hutan kota ini akan disulap lebih selain lebih rindah, apik, indah dan menyatu dengan kawasan Tangerang City” tutur M Fitroh Chudori, hari ini.
Hutan yang terletak di jalan Jenderal Sudirman dan jalan Perintis Kemerdekaan itu, diharapkan akan berfungsi sebagai paru-paru kota dan mendorong peningkatan kualitas udara di kota Tangerang. “Target kita untuk pembangunan hutan kota ini akan selesai pada 2011 nanti”. Sebagai tahap pertama, pengembang Tangerang City akan menanam 150 batang pohon trembesi ukuran 2,5 cm berdiameter 8 cm. Pohon ini akan bertumbuh seiring dengan pembangunan kawasan Tangerang City,” jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan, hutan tersebut nantinya akan dibuka gratis untuk masyarakat dan bahkan pihak Tangerang City akan secara terbuka mempersiapkan pepohonan bagi masyarakat yang ingin memiliki pohon. “Tetapi jumlah pohonnya akan kita batasi setiap orang, selain itu harus menngisi formulir identitas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Roostiwie mengatakan, ruang terbuka hijau di kawasan Tangerang City itu dapat menjadi contoh nyata bagi para pengusaha di kota Tangerang untuk mulai menanam pohon di lingkungan atau kawasan usahanya untuk menjaga kelestarian alam yang berdampak positif terhadap kelangsungan hidup.
Inisiasi tanam pohon ini, lanjut dia, akan dilanjutkan di lokasi-lokasi yang menjadi area publik milik pemerintah daerah, lahan fasos dan fasum milik Pemkot yang tersebar di lokasi-lokasi perumahan, serta ruang terbuka hijau yang dimiliki oleh pabrik, mal, rumah sakit, sekolah dan lainnya. Seperti diketahui sebelumnya, Tangerang City adalah Kawasan superblok di Kota Tangerang. dengan Konsep Integrated Commercial & Residential Development Berdiri diatas lahan seluas ± 10 hektare, terdiri atas mall, shop houses, residence, office tower serta hotel bintang 4 (Novotel) dan hotel bintang 2 (amaris by santika) juga dilengkapi dengan ballroom dan wedding pavilion. (dira)