Connect With Us

Tangerang Kota Metropolitan Terbersih di Indonesia

| Selasa, 8 Juni 2010 | 16:14

Wali Kota Tangerang Wahidin Halim saat mendapat Piala Adipura yang diberikan langsung oleh Presiden SBY. (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS-Kota Tangerang meraih penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup, yakni Adipura periode 2009/2010 oleh Kementrian Lingkungan Hidup sebagai kota Metropolitan terbersih di Indonesia. Hari ini, Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menerima penghargaan itu dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sekitar pukul 09.30 WIB di Istana Presiden.
 
Kota Tangerang menyisihkan, sembilan kota dari 14 kategori kota metropolitan yang tersebar di seluruh Indonesia. Artinya, kota Tangerang menempati peringkat kelima sebagai kota terbersih.
 
Siang ini, pejabat di kota tersebut merayakan penganugerahan dengan melakukan pawai bersama dengan organisasi masyarakat mengelilingi kota itu.  
 
Wahidin mengatakan, dirinya sedari awal memang optimis bisa mengejar piala Adipura. Sebab, kata Wali Kota, tonggak agar bisa menjadikan masyarakat sadar akan kesehatan adalah Adipura. “Adipura bisa menjadi target budaya bersih di kota ini,” kata Wahidin saat melepas rombongan pawai di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
 
Dijelaskan Wahidin, Kota Tangerang adalah kota yang terus berkembang. Namun, jika hanya berkembang saja menurut Wahidin, akan tidak baik. Saat ini, Kota Tangerang, tidak hanya dikenal sebagai kota yang berkembang, tetapi juga kota yang sehat dan berkembang.”Kami melakukannya dengan kerjakeras. APBD untuk Kebersihan tidak besar, sekitar Rp21 miliar. Namun, kami meremajakan sekitar 30 truk sampah,” ujar Wahidin.  
 
Penanggung jawab pawai Piala Adipura Kota Tangerang, sekaligus Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Gatot Supriyanto menjelaskan, kegiatan ini bukan sebagai bentuk pamer (riya) atas diraihnya Piala Adipura tahun ini. “Namun ini kita lakukan sebagai bentuk mensosialisasikan peghargaan bidang lingkungan hidup ini kepada seluruh masyarakat yang telah bahu membahu bekerja keras mencipatakan kebersihan kota,” jelasnya.
 
Sekedar informasi, Piala Adipura juga pernah diraih Kota Tangerang pada 1994/1995. Bahkan pada 2006/2007 Kota Tangerang pernah masuk katagori Kota Terkotor dari Kementerian Lingkungan Hidup. Predikat ini, menjadi motivasi semua pihak di jajaran Pemkot Tangerang untuk melepaskan diri dari julukan kota yang sangat memprihatinkan tersebut. Pada 2008/2009, Kota Tangerang memperbaiki prestasinya dengan meraih penghargaan Piagam Adipura. Dan, akhirnya pada 2009/2010 kota ini mampu meraih penghargaan Piala Adipura kembali. (adv)
MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

SPORT
Prediksi Skor PSBS Biak vs Persita Tangerang BRI Super League 2025/2026

Prediksi Skor PSBS Biak vs Persita Tangerang BRI Super League 2025/2026

Selasa, 4 November 2025 | 20:16

Pendekar Cisadane kembali bersiap melakoni laga tandang berat dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026. Tim asuhan pelatih Carlos Pena akan menantang PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Kamis, 6 November 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

KAB. TANGERANG
Dinkes Kabupaten Tangerang Tegur 15 SPPG Akibat Langgar Standar Gizi

Dinkes Kabupaten Tangerang Tegur 15 SPPG Akibat Langgar Standar Gizi

Selasa, 4 November 2025 | 22:27

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menegur sebanyak 15 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinilai belum memenuhi standar kelayakan dalam proses pengolahan makanan, pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill