Connect With Us

Wali Kota Ini Berharap peristiwa Situ Gintung Tak terjadi di Kota Tangerang

Denny Bagus Irawan | Senin, 30 Maret 2009 | 17:10

Kondisi terkini Situ Gintung Sabtu (28/3/2009). (@tangerangnews 2017 / Dira Derby)

TANGERANGNEWS.com-Terkait bencana di Situ Gintung, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel Wali Kota Tangerang Wahidin Halim meminta kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk memelihara bumi dan isinya, jaga lingkungan, jangan sampai rusak.
Wahidin berharap bencana Situ Gintung tak terjadi di Kota Tangerang.


"Lingkungan sekitar kita perlu untuk dijaga dan dipelihara karena kalau sampai rusak, maka kerusakan itu akan membawa bencana bagi kita sendiri. Untuk itu, keinginan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kedisiplinan masyarakat dalam hal ini amatlah diperlukan," ucapnya, hari ini.
Masyarakat, lanjut Wali Kota, harus memiliki budaya cinta lingkungan, jangan sampai alam ini rusak karena ulah kita sendiri.
Lakukan gerakan seperti penanam pohon dan jaga daerah hijau dan jangan mendirinkan bangunan ditempat-tempat yang memang bukan diperuntukan untuk bangunan.


Seperti garus sepadan jalan dan sungai. Terkait hal itu, maka Wali Kota meminta agar diadakan kajian khusus terhadap pelestarian lingkungan. Seperti kajian kondisi sungai dan rawa.


Jangan sampai ada kerusakan yang harusnya bisa diantisipasi, tetapi karena kurangnya pengawasan maka kerusakan yang awalnya kecil, karena tidak diantisipasi, dapat menimbulkan korban yang lebih besar.


Wahidin juga  mengajak semua pegawai untuk bersama-sama mendoakan agar para korban jiwa dapat diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.


Dalam kesempatan itu juga, para pegawai Pemkot secara spontan melakukan penggalangandana bagi para korban Situ Gintung. Juga diberikan uang kadeudeuh bagi para pegawai yang memasuki masa pensiun yang berjumlah sekitar 30 orang.

TANGSEL
Longsoran Sampah TPA Cipeucang Bikin Kali Meluap Warna Hitam Pekat, Rumah Warga Kebanjiran

Longsoran Sampah TPA Cipeucang Bikin Kali Meluap Warna Hitam Pekat, Rumah Warga Kebanjiran

Selasa, 18 November 2025 | 21:23

Banjir melanda permukiman warga sekitar TPA Cipeucang, Kampung Nambo, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, akibat longsoran sampah saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, pada Selasa 19 November 2025.

KOTA TANGERANG
Jadi Magnet Investasi Baru, Pemkot Tangerang Dorong Proyek Aerotropolis Dekat Bandara Soetta

Jadi Magnet Investasi Baru, Pemkot Tangerang Dorong Proyek Aerotropolis Dekat Bandara Soetta

Rabu, 19 November 2025 | 14:08

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mendorong percepatan pengembangan Kawasan Bisnis Aerotropolis sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Tangerang, khususnya di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill