Connect With Us

Prihatin Dengan Ekonomi Rakyat, Bupati Bantul Kunjungi Tangerang

| Selasa, 6 Juli 2010 | 08:34



TANGERANGNEWS-Bupati Bantul, Yogyakarta H.M Idham Samawi mengatakan bahwa saat ini penanam modal asing yang diagung-agungkan sebagai penggerak ekonomi menjadi masalah tersendiri bagi Indonesia.

Akibat kebijakkan ekonomi ini bangsa Indonesia semakin jauh dari kemandirian ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Hal tersebut diungkapkannya saat acara diskusi Forum Silaturahmi Layar (Forsil) Tangerang yang diselenggarakan di kantor FOSIL Jl Layar Raya, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.


"Masyarakat Indonesia akan semakin tersingkir karena kebijakan pemerintah sama sekali tidak memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional,” ungkapnya.

Menurut dia saat ini kebijakkan pemerintah selalu memproteksi modal asing dan upaya pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi rakyat. Sementara, kondisi masyarakat saat ini semakin tidak jelas. Barang-barang kebutuhan harganya naik, termasuk juga Tarif Dasar Listrik (TDL).

"Kondisi ini semakin memperparah indonesia dalam ekonomi. Akibatnya masyarakat yang menjadi korban," ucap Idham dalam diskusi bertema Pancasila Bung Karno Ditengah Gempuran Modal Asing Dan Ringkihnya ekonomi.

Seharusnya, kata dia, kebijakkan disesuaikan dengan kondisi masyarakat indonesia yang ada. Bahkan pemerintah hanya mementingkan dan melindungi perusahaan asing yang ada di Indonesia. Padahal, perusahaan asing seperti freeport di Papua hanya membuat konflik di masyarakat.

"Keseimbangan antara pengusaha dengan masyarakat sekitar tidak sinkron. Masyarakat banyak dirugikan, pemerintah melindungi perusahaan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pokja Fosil Tangerang, Ananta Wahana menambahkan, acara diskusi ini merupakan rangakaian acara peringatan hari kelahiran pancasila yang Jatuh pada 1 Juni.

“Sekaligus untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Kita sengaja datangkan pak Idham karena dia sangat pro terhadap ekonomi rakyat kecil dan ciri khasnya yang sangat menentang keberadaan mall dan minimarket di Yogyakarta demi melindungi masyarakatnya yang sebagian besar sangat bergantung pada pasar tradisional,” terangnya.(rangga) 
MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

KOTA TANGERANG
Perumda TB Klaim Atasi Kebocoran Pipa, Distribusi Air Bersih Segera Normal

Perumda TB Klaim Atasi Kebocoran Pipa, Distribusi Air Bersih Segera Normal

Senin, 15 September 2025 | 21:00

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang memastikan perbaikan kebocoran pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang sempat mengganggu pasokan air bersih telah selesai 100 persen.

TEKNO
Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Senin, 15 September 2025 | 22:50

Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) membawa tantangan besar, terutama terkait isu misinformasi, disinformasi dan etika penggunaan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill