TANGERANGNEWS.com–PMI Kota Tangerang memeriksa kesehatan para penyintas (korban selamat) dalam musibah banjir di sejumlah posko pengungsian di Kota Tangerang, Sabtu (4/1/2020).
Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan mengatakan, melalui pemeriksaan kesehatan ini pihaknya ingin mengetahui kondisi fisik penyintas banjir.
"Karena banyak penyintas yang sudah terkena beragam penyakit seperti diare dan gatal-gatal," ujarnya di posko pengungsian Pondok Bahar.
Menurutnya, penanganan medis lebih lanjut akan dilakukan kepada warga yang mengalami gangguan kesehatan dan mendapatkan rujukan jika kondisinya sudah berbahaya.
"Pemeriksaan kesehatan mengantisipasi penyakit ataupun gangguan kesehatan dampak dari banjir," katanya.
Yani, warga Perumahan Pondok Bahar Permai mengatakan warga terdampak banjir sudah banyak yang terkena penyakit.
"Saya dan anak saya sudah terserang diare," katanya.
Yani mengaku terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan yang dilakukan para petugas PMI.
"Alhamdulillah dengan datangnya PMI ke sini, kami sudah sangat terbantu karena baru hari ini kami mendapatkan pemeriksaan terhadap warga," pungkasnya.
Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.
TODAY TAG
ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
