Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya
Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
TANGERANGNEWS.com-Merespons maraknya aksi panic buying sebagai imbas wabah Virus Corona, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang (Perindagkopukm) Kota Tangerang melakukan monitoring ke delapan supermarket dan dua pasar di Kota Tangerang.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan stok kebutuhan barang di Kota Tangerang masih cukup.
"Dengan adanya isu panic buying, Tim perdagangan kemarin telah melakukan pemantauan ke mall dan supermarket baik secara langsung maupun melalui telepon ke pelaku usaha," tutur Kepala Dinas Perindagkopukm Teddy Bayu, Kamis (5/3/2020).
"Alhamdulillah stok masih aman terutama sembako, meskipun untuk beberapa barang seperti masker dan hand sanitiser sudah habis. Namun mereka sudah order ke pemasok, kemungkinan hari ini atau besok sudah ready barangnya," sambungnya.
Untuk itu, lanjut Teddy pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap tenang menyikapi merebaknya kasus Virus Corona, apalagi sampai memborong barang dalam jumlah banyak.
"Dari beberapa supermarket yang kami pantau mayoritas memang ada lonjakan pembelian, namun stok masih aman karena mereka rata-rata sudah nyetok untuk kebutuhan sampai Ramadhan dan Lebaran nanti. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Eni Nuraeni menambahkan, untuk pasar-pasar tradisional stok barang juga masih aman.
"Untuk pasar Anyar dan Tanah Tinggi tidak ada aksi borong. Kami juga akan segera menyebarkan selebaran ke masyarakat dan pedagang untuk tidak panik dan tidak melakukan aksi borong barang menyusul kasus Virus Corona," pungkasnya
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.
Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.