Connect With Us

Warga Taman Royal Ingin Pemkot Tangerang Tegas Soal Jalan Rusak

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 6 Maret 2020 | 14:37

Tampak jalan rusak di Perumahan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com–Warga menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tegas terhadap pengembang Perumahan Taman Royal soal jalan rusak atau penyerahan aset fasos-fasum.

Ketua RT4/16, Perumahan Taman Royal, Arief Wibowo mengatakan, selama tidak ada tindakan tegas dari Pemkot Tangerang yang memiliki efek langsung kepada pengembang, PT Cahaya Baru Raya Realty (CBRR), maka tidak akan ada kejelasan nasib dari kasus ini.

Terlebih, menurut dia, dalam Peraturan Daerah Kota Tangerang No 5/2017 tentang Fasos-fasum, Pemkot Tangerang memiliki tugas melakukan pembinaan kepada pengembang di wilayahnya, termasuk dalam aspek pemenuhan hak-hak warga dalam bentuk serah terima fasos-fasum. 

"Pemkot dengan kewenangannya dapat menerapkan sanksi kepada pengembang yang tidak bertanggung jawab, antara lain dengan mencabut izin operasionalnya," ujar Wibowo kepada TangerangNews, Jumat (6/3/2020).

 

Ia menyebut, warga Perumahan Taman Royal sudah bertahun-tahun geram dengan pengembangnya. Bahkan, warga telah melayangkan class action terhadap pengembang atas tuntutan perbaikan jalan-jalan yang rusak.

Menurutnya, warga selalu menerima janji-janji palsu pengembang untuk penyelesaian masalah, terutama perbaikan jalan rusak di Perumahan Taman Royal yang hingga kini tak kunjung dilakukan.

Wibowo mengatakan, warga ingin ada peran Pemkot Tangerang dalam menyelesaikan kasus ini terutama memperjuangkan serah terima fasos-fasum.

“Pemkot tidak bisa lepas tangan dengan alibi belum ada serah terima dan membiarkan warga berjuang sendiri melalui jalur hukum,” katanya.

Wibowo pun menanggapi pernyataan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin yang akan membantu warga untuk mempercepat penyelesaian kasus melalui jalur hukum tersebut.

Dalam gugatan itu, Sachrudin juga ingin pengembang bisa pailit sehingga fasos-fasum bisa diserahkan.

Namun, Wibowo pesimis atas bantuan tersebut. Sebab, persoalan warga dengan pengembang tak hanya terkait jalan rusak atau penyerahan aset fasos-fasum saja. 

“Kalau pengembang dipailitkan, perlu dipastikan hak-hak warga yang belum mendapatkan sertifikatnya bisa diamankan juga, karena tuntutan warga tidak hanya terkait jalan boulevard dan fasos fasum lain yang rusak dan ditelantarkan, tapi juga ada sekian warga yang tidak jelas nasib SHM-nya,” pungkasnya. (RAZ/RAC)

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

SPORT
Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33

PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill